Bisnis.com, JAKARTA -- IHSG diprediksi menguat terbatas pada perdagangan Senin (15/10/2018) setelah berhasil mempertahankan rebound-nya sepanjang perdagangan Jumat (12/10/2018), bersama pulihnya bursa saham di Asia.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan akhis pekan lalu IHSG rebound dan ditutup menguat 0,94% atau 53,67 poin di level 5.756,49, kenaikan terbesar sejak 27 September. Pada perdagangan Jumat, indeks mulai rebound ketika dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,34% atau 19,66 poin di level 5.722,49 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.722,49-5.788,68.
Delapan dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin infrastruktur, finansial, dan aneka industri yang masing-masing menguat 2,06%, 1,69%, dan 1,63%. Adapun, sektor konsumer mengakhiri pergerakannya di zona merah dengan turun 0,41%.
Dari 610 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 247 saham menguat, 148 saham melemah, dan 215 saham stagnan.
Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengungkapkan pada pekan ini, investor akan fokus pada beberapa data di dalam negeri seperti aktivitas perdagangan, di mana ekspor diperkirakan naik 7,58% sedangkan impor stagnan sehingga dapat memangkas defisit neraca perdagangan hingga US$500 juta.
“IHSG mengalami rebound secara teknikal dengan mencoba menutup gap down yang terbentuk pada hari kamis. Namun pergerakan terlihat tertahan pada resistance MA5 dengan Menipisnya ruang pergerakan penguatan Stochastic pada area middle oscillator,” ungkap Lanjar.
Dia memprediksi IHSG akan bergerak menguat tertahan pada perdagangan Senin (15/10/2018), dengan rentang pergerakan 5.706—5.800. Beberapa saham yang dapat dicermati yaitu ANTM, ASII, BBRI, BBNI, BBCA, dan MEDC.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menyampaikan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki tentang 5.723,091—5.689,692. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki rentang 5.789.285—5822.079.
“Berdasarkan indikator, MACD berada di area negatif. Sementara itu, stochastic dan RSI berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance,” ungkap Nafan.
Beberapa saham yang dia rekomendasikan yaitu ASII, HOKI, ICBP, PGAS, UNTR, dan WSKT.