Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bersiap Melantai di Bursa, Saham Superkrane Diklaim Kelebihan Permintaan

Superkrane Mitra Utama Tbk bersiap melakukan penawaran umum perdana (initial public offering) saham di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (11/10/2018). Saat ini, hasil penawaran diklaim kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 991% atau hampir 11 kali.
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Superkrane Mitra Utama Tbk bersiap melakukan penawaran umum perdana (initial public offering) saham  di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (11/10/2018). Saat ini, hasil penawaran diklaim kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 991% atau hampir 11 kali.

Masa penawaran umum saham perdana Superkrane berlangsung 3-5 Oktober 2018 dengan harga pelaksanaan Rp700 per saham. Jumlah saham yang dilepas mencapai 300 juta atau setara 20% saham setelah IPO. Dengan demikian, perseroan akan meraup dana Rp210 miliar.

John Octavianus, Head of Investment Banking UOB Kay Hian Sekuritas, selaku penjamin pelaksana emisi efek IPO Superkrane menyatakan ada tiga faktor yang membuat saham perdana perusahaan tersebut diburu investor.

Pertama, perseroan sangat terkait dengan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Kedua, Superkrane adalah perusahaan penyewaan crane terbesar di Indonesia. Ketiga, valuasi saham IPO Superkrane murah.

Dengan harga IPO Rp70O, dia mencatat EV/EBITDA saham Superkrane mencapai 4,2 kali berdasarkan estimasi kinerja 2019, diskon 40% dari rata-rata perusahaan pembanding sejenis 7 kali.

"IPO Superkrane menarik, karena di tengah kondisi pasar yang volatile, minat investor relatif kuat, sehingga seluruh saham IPO terserap dengan valuasi yang optimal," kata John dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (8/10/2018).

John menerangkan mayoritas saham IPO  dialokasikan bagi investor jangka panjang, yang terdiri atas beberapa dana pensiun, aset manajemen, dan high networth investor. Dengan harga pelaksanaan Rp700, seluruh saham dapat terserap oleh investor jangka panjang.

Berdasarkan prospektus Superkrane, sebanyak 50% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembayaran uang muka pembelian crane baru, 25% untuk membayar utang, dan sisanya untuk modal kerja. Pencatatan saham Superkrane akan berlangsung Kamis (11/10/2018).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper