Kurs Tengah Melemah 49 Poin, Dolar Taiwan Paling Lesu

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (5/10/2018) di Rp15.182 per dolar AS, melemah 49 poin atau 0,32% dari posisi Rp15.133 pada Kamis (4/10/2018).

Kurs jual ditetapkan Rp15.258 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp15.106 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp152.

Di pasar spot, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terpantau melemah 6 poin atau 0,04% ke level Rp15.185 per dolar AS pada pukul 10.56 WIB.

Mata uang Garuda sebelumnya dibuka dengan pelemahan 11 poin atau 0,07% di level Rp15.190 per dolar AS. Adapun pada perdagangan Kamis (4/10), rupiah berakhir melorot 104 poin atau 0,69% di posisi Rp15.179 per dolar AS.

Sementara itu, mata uang lainnya di Asia bergerak variatif siang ini. Renminbi China yang terapresiasi 0,31% memimpin penguatan sejumlah mata uang di Asia, sedangkan dolar baru Taiwan yang turun 0,31% menjadi yang terlemah.

Di sisi lain, indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama, terpantau menguat 0,079 poin atau 0,08% ke level 95,830 pada pukul 11.22 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan tipis 0,010 poin atau 0,01% di level 95,761, setelah pada perdagangan Kamis (4/10) berakhir turun tipis 0,01% atau 0,011 poin di posisi 95,751.

“Mata uang emerging market di Asia telah berada di bawah tekanan saat dolar AS dan imbal hasil Treasury AS naik untuk memperhitungkan siklus kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed,” ujar Ken Cheung, pakar strategi mata uang senior Asia di Mizuho Bank, Hong Kong.

“Rilis laporan pekerjaan AS hari Jumat [hari ini] akan menawarkan lebih banyak petunjuk tentang prospek suku bunga The Fed sekaligus dapat menimbulkan risiko penurunan lebih lanjut untuk pasar valas regional,” tambahnya, dikutip dari Bloomberg.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel