Bisnis.com, JAKARTA – Sektor aneka industri melemah dan memimpin koreksi mayoritas sektor membebani pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona merah pada perdagangan pagi ini, Jumat (5/10/2018).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,53% atau 30,24 poin ke level 5.726,37 pada pukul 09.26 WIB, setelah dibuka turun 0,31% atau 18,02 poin di level 5.738,59.
Adapun pada perdagangan Kamis (4/10), IHSG berakhir merosot 1,89% atau 111,12 poin di posisi 5.756,62.
Pelemahan IHSG pada pukul 09.26 WIB akibat tertekan koreksi seluruh sembilan indeks sektoral IHSG dengan tekanan utama sektor infrastruktur (-1,09%), aneka industri (-0,71%), dan industri dasar (-0,69%).
Namun, pelemahan indeks terpantau sedikit terkikis menjadi 0,43% atau 24,95 poin ke level 5.731,67 pada pukul 09.50 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.706,40 – 5.758,27.
Sektor aneka industri melemah 0,92% dan memimpin koreksi mayoritas sektor, disusul sektor infrastruktur yang turun 0,73%. Di sisi lain, sektor tambang mampu beringsut ke wilayah positif meskipun hanya naik 0,02% sekaligus membatasi pelemahan IHSG.
Sementara itu, sebanyak 127 saham bergerak menguat, 157 saham bergerak melemah, dan 320 saham stagnan dari 604 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham ASII (-0,71%), SRIL (-2,69%), INDR (-2,45%), dan BATA (-4,88%) menjadi penekan utama atas pelemahan sektor aneka industri.
Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.50 WIB
Sektor | Perubahan |
Aneka industri | -0,92% |
Infrastruktur | -0,73% |
Industri dasar | -0,69% |
Properti | -0,63% |
Konsumer | -0,61% |
Finansial | -0,19% |
Pertanian | -0,10% |
Perdagangan | -0,06% |
Tambang | +0,02% |
sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel