Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi IHSG Kamis (4/10/2018): Investor Dibayangi Kekhawatiran, Indeks Diproyeksi Kembali Melemah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada akhir perdagangan Rabu (3/10), di tengah berlanjutnya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Senin (10/9/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Senin (10/9/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada akhir perdagangan Rabu (3/10), di tengah berlanjutnya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, kemarin IHSG ditutup melemah 0,13% atau 7,88 poin ke level 5.867,74. Padahal, indeks sempat rebound menyentuh level 5.921 setelah dibuka di zona merah dengan turun tipis 0,02% di posisi 5.874,49.

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak pada level 5.848,16–5.921,57. Adapun pada perdagangan Selasa (2/10), IHSG berakhir melorot 1,16% di level 5.875,62. Dari 603 saham yang diperdagangkan kemarin, sebanyak 201 saham menguat, 179 saham melemah, dan 223 saham lainnya stagnan.

Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG ditutup melemah, dengan tekanan utama dari sektor konsumer yang turun 0,85%, sedangkan sektor finansial menguat 0,17% dan memimpin lima saham lainnya yang menahan pelemahan IHSG lebih lanjut.

Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menyampaikan penurunan indeks sektor konsumer yang terjadi kemarin didorong oleh kekhawatiran investor pada penurunan kinerja, konsumsi, dan kepercayaan konsumen pada depresiasi nilai tukar rupiah yang menyentuh nilai terendahnya dalam 20 tahun.

Pada perdagangan hari ini, Lanjar menyampaikan investor masih menunggu kabar dari politik Eropa dan gejolak pasar yang masih akan bergerak tinggi di awal bulan. Sentiment ekonomi yang akan memengaruhi yaitu data rilis tingkat kepercayaan konsumen di dalam negeri, dan cadangan devisa.

“Meskipun mengkonfirmasi pola bearish harami yang pulled back bearish trend dan false break MA50 sebagai resistance IHSG bergerak seakan tertahan pada level support MA20 dikisaran level 5.867 dengan artian pergerakan IHSG masih akan tertahan meskipun memiliki trend pelemahan yang cukup agresif,” ungkap Lanjar dalam riset.

Dia memprediksi pada hari ini IHSG akan melanjutkan pelemahan dengan rentang pergerakan 5.820—5.918. saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya ANTM, INDY, JPFA, MAPI, TRAM, dan AKRA.

Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG hari ini akan diwarnai fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar yang masih belum stabil. Namun, fundamental perekonomian yang kuat masih menjadi penopang dari kenaikan IHSG.

“Peluang kenaikan masih cukup lebar mengingat dalam waktu dekat akan banyak rilis data kinerja emiten kuartal ketiga yang disinyalir akan memiliki hasil cukup bagus sehingga mendorong kenaikan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ungkap William.

Dia memprediksi hari ini IHSG akan bergerak pada rentang 5.811—6.123 dengan beberapa saham yang dapat menjadi perhatian yaitu WTON, BBNI, BBCA, ASII, SMRA, PWON, UNVR, GGRM, HMSP, AKRA, dan SMCB.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper