Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat (21/9) akan melanjutkan penguatan dengan rentang perdagangan pada kisaran 5.879-5.966.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 0,98% di level 5931.266 pada 20 September 2018.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5905.571 hingga 5879.876. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5948.988 hingga 5966.710.
Berdasarkan indikator, MACD sudah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
Sebagai tambahan informasi, masih terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
*AALI, Daily (12200) (RoE: 8.12%; PER: 14.88x; EPS: 825.16; PBV: 1.22x; Beta: 0.66):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 12000 – 12200, dengan target harga secara bertahap di level 12450, 13300, 14150 dan 15000. Support: 12000 & 11600.
*JSMR, Daily (4360) (RoE: 9.55%; PER: 16.89x; EPS: 258.70; PBV: 1.60x; Beta: 0.97):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 4330 – 4370, dengan target harga secara bertahap di level 4460, 4590, 4750, 5125 dan 5500. Support: 4290 & 4180.
*MYOR, Daily (2750) (RoE: 18.73%; PER: 41.86x; EPS: 65.70; PBV: 7.83x; Beta: 1.01):* Saat ini bahwa pergerakan harga bertahan di area garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2720 – 2760, dengan target harga secara bertahap di level level 2790, 2840, 3060, 3280 dan 3500. Support: 2720 & 2620.
*SIMP, Daily (492) (RoE: 0.62%; PER: 68.70x; EPS: 7.22; PBV: 0.43x; Beta: 0.67):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 488 - 494, dengan target harga secara bertahap di level 505, 520, 580, 640 dan 700. Support: 488 & 458.
*WIKA, Daily (1395) (RoE: 6.79%; PER: 12.14x; EPS: 114.94; PBV: 0.82x; Beta: 1.65):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1360 – 1400, dengan target harga secara bertahap di level 1460, 1715, 1965 dan 2220. Support: 1330.
*WTON, Daily (370) (RoE: 11.12%; PER: 9.97x; EPS: 36.90; PBV: 1.11x; Beta: 1.75):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 360 - 370, dengan target harga secara bertahap di level 390, 420 dan 480. Support: 360 & 350.
*(Disclaimer on)*