Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

25 Saham Tertekan, Indeks Bisnis 27 Anjlok Pada Akhir Sesi I

Indeks Bisnis 27 anjlok lebih dari 2% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (17/9/2018).

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis 27 anjlok lebih dari 2% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (17/9/2018).

Indeks Bisnis 27 anjlok 2,41% atau 12,53 poin ke posisi 506,46 di jeda siang, setelah tergelincir ke zona merah dengan dibuka turun 0,60% atau 3,10 poin di posisi 515,89.

Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis 27 bergerak pada level 506,46-516,19.

Dari 27 saham anggota indeks Bisnis 27, sebanyak 2 saham menguat dan 25 saham melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing turun 4,44% dan 3,58% menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Bisnis 27 pada akhir sesi I.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sejalan dengan indeks Bisnis 27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot hampir 2% pada akhir sesi I perdagangan siang ini, pascarilis data neraca perdagangan untuk Agustus 2018.

IHSG merosot 1,82% atau 107,70 poin ke level 5.823,658 pada akhir sesi I. Indeks mulai tergelincir ke zona merah saat dibuka turun 0,39% atau 22,85 poin di level 5.908,43, setelah berakhir menguat 1,25% atau 73,01 poin di posisi 5.931,28.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.823,15 – 5.911,65.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 120 saham menguat, 231 saham melemah, dan 249 saham stagnan dari 600 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG menetap di teritori negatif dengan tekanan utama sektor aneka industri (-2,79%), infrastruktur (-2,60%), dan konsumer (-2,03%).

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

12800

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1720

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

3610

ASII

PT Astra International Tbk

6975

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

23925

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk

7200

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk

2960

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

7125

BMRI

PT Bank Mandiri Persero Tbk

6450

BRPT

PT Barito Pacific Tbk

1720

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1135

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

4890

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

3800

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8800

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

6050

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

17350

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

16450

MYOR

PT Mayora Indah Tbk.

2810

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk

1995

PTBA

PT Bukit Asam Tbk

3930

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

520

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

1820

SMBR

PT Semen Baturaja Persero Tbk

2590

SMGR

PT Semen Indonesia Persero Tbk

8800

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk

3460

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

4830

UNTR

PT United Tractors Tbk

32250

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper