Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hermina (HEAL) Kucurkan Capex Rp450 Miliar Per Semester I

Emiten rumah sakit, Medikaloka Hermina telah menggunakan dana belanja modal senilai Rp450,3 miliar hingga paruh pertama tahun ini.
Presiden Direktur PT Medikaloka Hermina Tbk Hasmoro (kedua kanan) bersama Direktur Independen Aristo Setiawidjaja (dari kiri),  Direktur Yulisar Khiat, dan Direktur Binsar P Simorangkir berpose, seusai penawaran umum perdana saham perseroan, di Jakarta, Rabu (18/4).JIBI/Bisnis/Endang Muchtar
Presiden Direktur PT Medikaloka Hermina Tbk Hasmoro (kedua kanan) bersama Direktur Independen Aristo Setiawidjaja (dari kiri), Direktur Yulisar Khiat, dan Direktur Binsar P Simorangkir berpose, seusai penawaran umum perdana saham perseroan, di Jakarta, Rabu (18/4).JIBI/Bisnis/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) telah menggunakan dana belanja modal senilai Rp450,3 miliar hingga paruh pertama tahun ini.

Dari paparan public expose yang dirilis perseroan dalam keterbukaan informasi, Jumat (14/9/2018), dana tersebut sudah termasuk akuisisi aktiva tetap, akuisisi aktiva lain-lain, dan pembelian di muka atas aktiva tetap.

Adapun pada tahun lalu, total belanja modal yang digelontorkan emiten bersandi saham HEAL ini mencapai Rp716,1 miliar. Angka tersebut naik dibandingkan belanja modal pada 2015 yang hanya Rp534,4 miliar.

Di sisi lain, HEAL berhasil mencatatkan pendapatan bersih senilai Rp1,52 triliun, naik sebesar 18,2% dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu yakni senilai Rp1,28 triliun.

Perseroan juga berhasil membukukan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) senilai Rp314,7 miliar dengan margin EBITDA yang stabil sebesar 20,8%, naik sebesar 17,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp267,3 miliar

Hermina merupakan salah satu jaringan rumah sakit yang sejak awal melayani pasien program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pada semester I/2018, JKN berkontribusi terhadap 67% dari total pasien rawat inap dan 49% dari total pasien rawat jalan.

Meskipun kontribusi pasien JKN semakin besar terhadap usaha secara keseluruhan, perseroan selama ini tetap mampu menjaga margin yang stabil melalui pengoptimalan skala ekonomis serta perbaikan berkelanjutan khususnya dalam mengefisienkan operasional.

Arus kas dari aktivitas operasi juga tetap positif dan stabil, menandakan manajemen piutang yang disiplin. Pada 30 Juni 2018, Hermina telah mengoperasikan sekitar 3.200 tempat tidur dengan tingkat hunian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) sebesar 62,2%.

Sementara untuk volume pasien, Hermina mencatat sebanyak 143.500 pasien rawat inap, naik sebesar 31,7% dibanding semester I/2017 dan kunjungan rawat jalan sebanyak 2,6 juta, naik 24,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Total hari rawat inap meningkat sebanyak 29,0% yaitu mencapai 362.500, dengan rata-rata lama menginap (average length of stay/ALOS) sebanyak 2,5 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper