Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang menguat dengan kisaran pergerakan 5.749-5.894 pada perdagangan pasar modal hari ini, Kamis (13/9/2018).
IHSG ditutup melemah 0,57% di level 5798.151 pada 12 September 2018. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5774.001 hingga 5749.852. Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada 5846.450 hingga 5894.749.
Berdasarkan indikator, MACD sudah berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan berada di area netral.
Namun, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan indeks saham. Dengan demikian, indeks masih berpeluang menuju ke area resisten.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
*ASRI, Daily (282) (RoE: 11.06%; PER: 5.34x; EPS: 52.78; PBV: 0.59x; Beta: 1.76):* Sebelumnya, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Buy on Weakness” pada level 276 – 280, dengan target harga secara bertahap di level 300 dan 314. Support: 270.
*BBCA, Daily (23900) (RoE: 16.02%; PER: 25.53x; EPS: 936.14; PBV: 4.09x; Beta: 1.02):* Saat ini, pergerakan harga yang cenderung sideways berpeluang menciptakan potensi rebound. “Akumulasi Beli” pada area 23750 – 23900, dengan target harga secara bertahap di level 24125, 24425 dan 25700. Support: 23750 & 23150.
*INKP, Daily (17400) (RoE: 18.47%; PER: 9.80x; EPS: 1783.48; PBV: 1.80x; Beta: 0.94):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 17100 – 17500, dengan target harga secara bertahap di level 18200 dan 18500. Support: 16800.
*JSMR, Daily (4450) (RoE: 9.55%; PER: 16.97x; EPS: 258.70; PBV: 1.61x; Beta: 0.97):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 4350 – 4450, dengan target harga secara bertahap di level 4590, 4750, 5125 dan 5500. Support: 4290.
*PPRO, Daily (109) (RoE: 6.68%; PER: 19.01x; EPS: 5.84; PBV: 1.27x; Beta: N/A):* Terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 107 – 110, dengan target harga secara bertahap secara bertahap di level 120 and 130. Support: 100.
*WEGE, Daily (220) (RoE: 18.69%; PER: 5.83x; EPS: 37.72; PBV: 1.09x; Beta: N/A):* Saat ini bahwasannya pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Accumulative Buy” pada area level 214 – 222, dengan target harga secara bertahap di level 228, 238, 252, 284 dan 314. Support: 214 & 204.
(Disclaimer on)