Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Semikonduktor Tertekan, Indeks Kospi Melemah di Hari Ketiga

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Kospi ditutup melemah 0,26% atau 6,03 poin ke level 2.281,58, setelah sebelumnya juga dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,42% atau 9,53 poin ke level 2.278,08.
Indeks Kospi/Bloomberg
Indeks Kospi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Kospi Korea Selatan kembali ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Jumat (7/9/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Kospi ditutup melemah 0,26% atau 6,03 poin ke level 2.281,58, setelah sebelumnya juga dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,42% atau 9,53 poin ke level 2.278,08.

Adapun pada perdagangan kemarin, Kamis (6/8/2018), indeks Kospi ditutup merosot 0,18% atau 4,16 poin ke level 2.287,61.

Sebanyak 417 saham menguat, 296 saham melemah, dan 67 saham stagnan dari 780 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Dilansir Bloomberg, saham Samsung Electronics Co. dan SK Hynix masih menjadi penekan terhadap pelemahan indeks Kospi pada perdagangan hari ini, karena kekhawatiran tentang melemahnya permintaan industri menyeret sektor ini.

Saham Samsung ditutup melemah 2,60% ke level 44.900 won per lembar saham, sedangkan saham SK Hynix melemah 3,68 ke level 75.900 won per lembar saham.

"Tren pendapatan di sektor semikonduktor melemah lebih lanjut karena permintaan di tingkat end-user masih rendah sementara pesanan ada pada tingkat yang sangat tinggi," kata Amir Anvarzadeh, analis senior Asymmetric Advisors, seperti dikutip Bloomberg.

Amir melanjutkan, ekspektasi bahwa akan ada koreksi tajam tetapi dalam pesanan terbukti terlalu optimis.

Pelemahan indeks Kospi sejalan dengan bursa Asia yang bergerak di kisaran level terendahnya dalam 14 bulan di tengah kekhawatiran investor akan perkembangan terbaru seputar perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China.  

Meski demikian, pasar berkembang (emerging market) di kawasan Asia Pasifik masih berjuang untuk tetap stabil setelah satu pekan bergejolak, beberapa di antaranya masih terdampak oleh kekhawatiran arus modal keluar menyusul krisis di Argentina dan Turki.

Keresahan pasar pun bertahan seiring dengan berakhirnya periode dengar pendapat publik untuk rencana tarif baru yang diusung pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap impor tambahan senilai US$ 200 miliar asal China.

Tarif tersebut dapat diberlakukan segera setelah periode komentar publik berakhir di Washington pada Kamis tengah malam waktu setempat, meskipun masih belum dapat dipastikan mengenai waktu pelaksanaannya.

Pemerintah China telah memperingatkan akan melakukan pembalasan jika pemerintah AS melancurkan langkah-langkah baru.

“Tampaknya kecil kemungkinan tarif tidak akan diterapkan saat pemerintah AS yakin memenangkan perang perdagangan dan akan berada dalam posisi yang lebih kuat untuk bernegosiasi jika memberi tekanan lebih besar pada China,” tulis analis JPMorgan risetnya, seperti dikutip Reuters.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper