Bisnis.com, JAKARTA - Profindo Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa (4/9/2018) berisiko melanjutkan pelemahan dengan rentang pergerakan 5923- 6026.
Wall Street libur pada perdagangan Senin waktu setempat memperingati hari buruh nasional. Dow Jones -0.09%, S&P500 +0.01%, dan Nasdaq +0.26%.
Bursa Eropa berakhir mixed dipengaruhi meningkatnya kekhawatiran para investor akan perang dagang AS dan China yang semakin memanas. Akibatnya Saham-saham pabrikan mobil Eropa mencatatkan kinerja terburuk.
Selain itu, pasar juga mencemaskan ketidakstabilan berbagai mata uang negara berkembang setelah aksi jual peso Argentina dan lira Turki. Dax -0.14%, CAC 40 +0.13%, FTSE 100 +0.97%, dan Stoxx 600 +0.07%.
Harga minyak mentah bergerak menguat pada perdagangan hari ini masih dipicu kekhawatiran penurunan produksi Iran usai sanksi yang dikenakan Amerika Serikat (AS) mulai November mendatang.
Adapun, eskpor minyak Iran jatuh di bawah 2,1 juta barel per hari minyak mentah pada Agustus yang merupakan level terendah sejak Maret 2016.
IHSG pada perdagangan kemarin masih ditekan pelemahan kurs rupiah yang tembus Rp 14,810 per dolar AS. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 310 miliar dengan saham BBCA dan BMRI menjadi net top seller, sedangkan saham BBNI dan AALI menjadi net top buyer.
Secara teknikal, Indeks membentuk bearish engulfing candlestick pattern mengindikasikan potensi bearish continuation. Indeks ditutup dibawah garis MA5, RSI dan MFI bergerak Flat.
Saham yang diperhatikan adalah BDMN (buy), PTRO (buy), PNBN(SoS), WEGE (buy), SIDO (buy), dan TLKM (Spec buy).
DISCLAIMER ON