Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Madusari Murni (MOLI) Bangun Pabrik dengan Pinjaman Bank

Emiten industri manufaktur dasar PT Madusari Murni Indah Tbk. berencana menambah pabrik ethanol dengan kapasitas mencapai 50.000 kiloliter, yang pembangunannya sudah dimulai pada semester I/2018 lalu.
Direktur Utama PT Madusari Murni Indah Tbk. Arief Goenadibrata saat membuka perdagangan saham perdana perseroan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten dengan sandi MOLI tersebut melepas 351 juta saham atau 15,03% dari modal ditempatkan perseroan, dengan total raihan dana mencapai Rp203,8 Miliar/Dara Azilya
Direktur Utama PT Madusari Murni Indah Tbk. Arief Goenadibrata saat membuka perdagangan saham perdana perseroan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten dengan sandi MOLI tersebut melepas 351 juta saham atau 15,03% dari modal ditempatkan perseroan, dengan total raihan dana mencapai Rp203,8 Miliar/Dara Azilya

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten industri manufaktur dasar PT Madusari Murni Indah Tbk. berencana menambah pabrik ethanol dengan kapasitas mencapai 50.000 kiloliter, yang pembangunannya sudah dimulai pada semester I/2018 lalu.

Perseroan menggunakan dana hasil penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) sebesar 94,5% untuk modal pembangunan pabrik tersebut. Selain menggunakan dana IPO, perseroan akan menggunakan kas internal dan pinjaman perbankan untuk tambahan investasi.

Direktur Utama Madusari Murni Indah Arief Goenadibrata menyampaikan bahwa meski perusahaan tidak memiliki hambatan untuk mendirikan pabrik meski porsi pelepasan saham hanya 15,03% dari target awal sebanyak-banyaknya 20% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan.

“Untuk pembangunan pabrik tersebut, kami juga sudah mendapatkan pinjaman dari perbankan. Selain dari pinjaman bank, perseroan juga menggunakan dana dari kas internal,” ungkap Arief usai membuka perdagangan pertama saham perseroan di Bursa Efek Indonesia, Kamis (30/8/2018).

Arief menyampaikan, perseroan menggelontorkan investasi total Rp500 miliar untuk pembangunan pabrik yang berlokasi di Lampung tersebut. Sebagian besar dana IPO dialokasikan langsung untuk pembangunan pabrik.

Madusari Murni Indah pada Kamis (30/8/2018), resmi melantai di bursa saham domestik dengan melepas 351 juta saham baru atau 15,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Dengan harga penawaran Rp580, emiten dengan sandi MOLI tersebut meraup dana IPO sebesar Rp203,58 miliar.

Direktur Keuangan Madusari Murni Indah Yonki Saputra Sim menyampaikan 94,5% dari dana hasil IPO atau sekitar Rp192,38 miliar digunakan perseroan untuk membangn pabrik, sedangkan sisanya disuntikkan ke anak usaha untuk pembangunan fasilitas logistik.

“Selebihnya kami menggunakan pinjaman bank atau sekitar 20% dari total kebutuhan, ditambah dari kas internal perusahaan,” jelas Yonky.

Yonky menyampaikan pembangunan pabrik baru di Lampung dengan kapasitas 50.000 kiloliter tersebut akan mekana waktu dua tahun. Namun, perseroan akan mulai mengomersilkan pabrik tersebut pada semester II/2019.

Dia menyebut permintaan produk perseroan cukup besar namun kapasitas pabrik yang sudah ada yaitu sebesar 80.000 kiloliter per tahun sudah jenuh. Kondisi tersebut membuat penjualan perseroan terbatas.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper