Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Rabu (15/8/2018) di Rp14.621 per dolar AS, menguat 4 poin atau 0,03% dari posisi Rp14.625 pada Selasa (14/8/2018).
Kurs jual ditetapkan Rp14.694 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.548 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp146.
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, rupiah terpantau terdepresiasi 37 poin atau 0,926 ke level Rp14.621 per dolar AS pada pukul 11.14 WIB.
Nilai tukar rupiah sebelumnya dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,16% atau 24 poin di posisi Rp14.608 per dolar AS pagi ini, setelah pada perdagangan Selasa (14/8) ditutup rebound 0,16% ke Rp14.584 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan hingga siang ini, rupiah bergerak pada kisaran Rp14.607-14. 643 per dolar AS.
Mayoritas mata uang di Asia melemah terhadap dolar AS siang ini, dipimpin won Korea Selatan yang terdepresiasi 0,48%, disusul yuan China yang tercatat melemah 0,31%.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, hari ini terpantau menguat 0,11% atau 0,102 poin ke level 96,833 pada pukul 11.05 WIB.
Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan pelemahan 0,06% atau 0,06 poin di level 96,671, setelah pada perdagangan Selasa (14/8) ditutup menguat 0,35% atau 0,340 poin di posisi 96,731.
Dilansir Bloomberg, penguatan dolar AS mempengaruhi pelemahan mata uang khususnya di Asia, meskipun kekhawatiran dampak krisis ekonomi di Turki mulai mereda.
“Gejolak mata uang di Asia sedikit mereda hari ini setelah tekanan terhadap lira melunak, namun momentum penguatan dolar AS masih terjaga,” ungkap Irene Cheung, analis valas di ANZ Banking Group, seperti dikutip Bloomberg.
Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
15 Agustus | 14.621 |
14 Agustus | 14.625 |
13 Agustus | 14.583 |
10 Agustus | 14.437 |
9 Agustus | 14.422 |
Sumber: Bank Indonesia