Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten pelayaran PT Transcoal Pacific Tbk. meraup kontrak jangka pendek selama 6 bulan dengan estimasi nilai kontrak sebesar Rp6,5 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perusahaan, emiten dengan kode saham TCPI tersebut menyampaikai baru saja menandatangani Diesel Fuel Transportation dari salah satu perusahaan domestik yang berbasis di Jakarta.
Direktur Transcoal Pacific Amril menyampaikan kontrak tersebut berupa pengangkutan solar industri dengan menggunakan kapal (oil burge) dari Palaran ke Bengalon, Kalimantan Timur.
"Periode kontraknya yaitu 6 bulan dari 10 Agustus 2018 sampai 10 Februari 2019 dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan bersama," kata Amril, Selasa (14/8/2018).
Amril menyampaikan TCPI tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pihak tersebut. Kontrak ini akan berdampak positif pada kegiatan operasional dan finansial perseroan.
Adapun, Transcoal Pacific menargetkan pertumbuhan laba mencapai 100% pada tahun ini. Pada tahun lalu, laba perseroan tercatat senilai Rp88 miliar.
Direktur Utama TCPI Richard Talumewu tmengatakan minimal laba yang diproyeksikan oleh perseroan pada tahun ini senilai Rp150 miliar, dengan kontributor utama berasal dari bisnis kargo.
"Target laba dan pendapatan akan didorong oleh bisnis kargo. Sebagian besar perusahaan tambang yang kami layani terus menambah kargo sehingga muatan kami juga bertambah," katanya usai mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), awal Juli lalu.
Perseroan juga akan menambah armada yakni melakukan pembelian tiga tug boats baru untuk menutupoi besarnya permintaan pasar. Selama ini, TCPI menggunakan armada yang disewa dari pihak ketiga sehingga ongkos yang dikeluarkan lebih besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News dan WA Channel