Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perluasan Distribusi Kerek Laba MCAS

Upaya PT M Cash Integrasi Tbk memperluas saluran distribusi dan mengintegrasikan portofolio bisnis, mampu mengerek laba bersih melonjak 108,7% sepanjang semester I/2018.
Pengunjung mengamati papan monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengamati papan monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Upaya PT M Cash Integrasi Tbk memperluas saluran distribusi dan mengintegrasikan portofolio bisnis, mampu mengerek laba bersih melonjak 108,7% sepanjang semester I/2018.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, emiten dengan kode saham MCAS tersebut membukukan laba netto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp45,1 miliar, dari semester I/2017 yang hanya sebesar Rp3,84 miliar.

Manajemen M Cash Integrasi menyebut saluran KiosK digital meningkat dia kali lipat pada semester I/2018 menjadi 1.700 unit dari semester I/2017 yang sebesar 809 unit. Agen digital perseroan pada periode tersebut nyaris mencapai 36.000 unit dari periode sama tahun lalu yang sebesar 27.000 unit.

“Pada Juni 2018, rata-rata transaksi Juni 2018 perseroan 340.000 transaksi, dengan rekor mencapai 505.000 transaksi. Selama 2018, MCAS juga secara aktif berinvestasi pada perusahaan rintisan digital,” ungkap Direktur M Cash Integrasi Suryandy Jahja, Jumat (27/7).

Martin mengatakan beberapa perusahaan yang digaet M Cash pada awal tahun ini yaitu PT NFC Indonesia Tbk., PT MatchMove Indonesia, PT Surya Teknologi Perkasa, dan PT

Sistem Mikroelektronik Cerdas. Masing-masing perusahaan tersebut bergerak pada sektor digital exchange hub, e-wallet, transportasi, dan IoT.

Pada semester I/2018, kenaikan pendapatan perseroan juga cukup signifikan, mencapai Rp1,84 triliun atau melonjak 287,5% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp474,86 miliar. Namun, kinerja finansial semester I/2018 MCAS belum termasuk anak usaha yang bergabung pada Januari dan April 2018 yaitu PT Buana Agya Cipta dan NFC Indonesia.

Suryandy mengungkapkan selain dapat memperluas distribusi, kinerja semester I/2018 perseroan juga terkerek oleh kenaikan margin perseron yang mencapai 2,18% padaa semester I/2018 dari semester I/2017 yang hanya 0,8%. Kenaikan margin tersebut diperoleh dari ekspansi margin kotor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper