Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten sektor rumah produksi PT MD Pictures Tbk. akan menempuh penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan melepas 1.307.770.000 lembar saham, di bawah target perseroan sebelumnya yaitu sebanyak-banyaknya 1.980.953.000 saham.
Perseroan melakukan IPO dengan harga nominal saham Rp100 dan harga penawaran Rp210. Setelah memangkas jumlah saham yang ditawarkan, rumah produksi milik keluarga Punjabi itu akan mengantongi dana segar sebesar Rp274,63 miliar.
Adapun, pelepasan 1,3 miliar saham tersebut mewakili 13,75% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum dan pelaksanaan konversi Mandatory Convertible Bond (MCB) yang dilakukan perseroan bersamaan dengan IPO.
Perseroan sedang berada dalam masa penawaran umum dan dijadwalkan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Agustus 2018.
Direktur Utama MD Pictures Manoj Punjabi menyampaikan perseroan hanya akan melepas 1,3 miliar saham karena nilainya sudah memenuhi rencana ekspansi perseroan.
“Nilai itu sudah memenuhi kebutuhan kami,” ungkapnya saat dikonfirmasi Bisnis, Kamis (26/7/2018).
Sebelumnya, Manoj menyampaikan tahun ini perseroan akan agresif memproduksi film berkualitas yang sesuai dengan minat pasar. Pada semester II/2018, perusahaan yang akan menggunakan kode saham FILM tersebut berencana memasarkan hingga delapan film baru.
“Ada banyak faktor pendukung kami untuk mencapai target bottomline tersebut seperti pertumbuhan industri film, jumlah penonton meningkat, pertumbuhan jumlah bioskop menjadi 1.900 dari 1.500 layar, kenaikan harga tiket, dan yang paling penting kualitas filmnya,” paparnya.
Manoj menjelaskan sikap masyarakat Indonesia terhadap film berkualitas sangat mendukung sehingga menuntut industri rumah produksi menjual karya yang sesuai permintaan. Dengan dana IPO, perseroan juga akan agresif berekspansi.
Salah satu ekspansi ke luar negeri yang telah ada dalam pipeline MD Pictures adalah produksi film dengan salah satu perusahaan asal AS.