Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet turun lebih dari 1% pada perdagangan Senin (23/7/2018), dan merupakan penurunan hari ketiga berturut-turut.
Harga karet untuk pengiriman Desember 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 1,64% atau 2,80 poin di level 168 yen per kilogram (kg).
Padahal, harga bahan baku utama ban ini sempat rebound saat dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,06% atau 0,10 poin di posisi 170,90.
Harga karet telah melemah selama tiga sesi berturut-turut, setelah ada perdagangan Jumat (20/7), harga karet juga turun 1,39% atau 2,4 poin ke level 170,80 yen per kg.
Menurut Avtar Sandu, senior manager komoditas di Philip Futures mengatakan harga karet melemah menyusul enurunan harga minyak mentah dan melemahnya bursa saham di Jepang.
Indeks Topix ditutup melemah 0,36% atau 6,28 poin ke level 1.738,70, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup turun 1,33% atau 300,89 poin ke level 22.396,99.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Desember 2018 di Tocom
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
23/7/2018 | 168 | -1,64% |
20/7/2018 | 170,80 | -1,39% |
19/7/2018 | 173,20 | -0,69% |
18/7/2018 | 174,40 | +0,75% |
17/7/2018 | 173,10 | +0,12% |
Sumber: Bloomberg