Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (13/7/2018), sejalan dengan pelemahan nilai tukar yen.
Harga karet untuk pengiriman Desember 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 0,17% atau 0,3 poin di level 172,90 yen per kilogram (kg).
Pada awal perdagangan, harga karet dibuka menguat 0,06% atau 0,1 poin ke level 172,7 yen, setelah berakhir menguat 0,35% atau 0,6 poin di posisi 172,6 yen per kg pada perdagangan Kamis (12/7/2018).
Dilansir Bloomberg, penguatan harga karet ini sejalan dengan pelemahan nilai tukar yen Jepang mecatat kinerja mingguan terburuk sejak September 2017 setelah reli di bura mendorong minat investor terhadap aset berisiko.
Yen terpantau turun 0,17% atau 0,19 poin ke level 112,74 per dolar AS pada pukul 13.15 WIB.
Analis SMBC Nikko Securities Inc mengatakan aksi beli saham AS mendorong yen membawa perdagangan karena dana bergeser jauh dari pasar negara berkembang. Indeks S&P 500 ditutup menguat pada perdagangan Kamis.
"Korelasi dengan sentimen risiko yang lebih luas dalam hal kinerja saham AS dan dolar-yen masih cenderung cukup kuat," kata Divya Devesh, ahli strategi valas di Standard Chartered Plc di Singapura.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Desember 2018 di Tocom
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
13/7/2018 | 172,90 | +0,17% |
12/7/2018 | 172,6 | +0,35% |
11/7/2018 | 172 | -0,69% |
10/7/2018 | 173,20 | -0,8% |
9/7/2018 | 174,60 | +1,87% |
Sumber: Bloomberg