Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Terkerek Pelemahan Yen, Harga Karet Ditutup Berbalik Melemah

Harga karet untuk pengiriman Desember 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 0,80% atau 1,40 poin di level 173,20 yen per kilogram (kg).
Petani memanen getah karet di Muaro Jambi, Jambi, Sabtu (13/5)./Antara-Wahdi Septiawan
Petani memanen getah karet di Muaro Jambi, Jambi, Sabtu (13/5)./Antara-Wahdi Septiawan

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (10/7/2018), mengakhiri reli penguatan dua hari berturut-turut.

Harga karet untuk pengiriman Desember 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 0,80% atau 1,40 poin di level 173,20 yen per kilogram (kg).

Di awal perdagangan, harga karet juga dibuka melemah 0,29% atau 0,5 poin ke level 174,6 yen, setelah berakhir menguat 1,87% atau 3,20 poin di posisi 174,60 yen per kg pada perdagangan Senin (9/7).

Padahal, harga karet sempat menguat hingga level 174,7 yen pada awal perdagangan, menyusul pelemahan nilai tukar yen terhadap dolar AS.

Takaki Shigemoto, analis dari JSC di Tokyo mengatakan pelemahan mata uang yen membuat harga koomoditas yang diperdagangkan dengan mata uang ini terlihat menarik bagi investor asing.

“Reli di bursa saham global juga meningkatkan minat investor,” ungkap Shigemoto, seperti dikutip Bloomberg.

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau melemah 0,17% atau 0,19 poin ke posisi 111,05 per dolar AS pada pukul 13.56 WIB.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Desember 2018 di Tocom

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

10/7/2018

173,20

-0,8%

9/7/2018

174,60

+1,87%

6/7/2018

171,40

+1,12%

5/7/2018

169,50

-0,94%

4/7/2018

171,10

-0,70%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper