Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Memerah di Penghujung Pekan

Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), menutup perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (6/7/2018), di zona merah.

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), menutup perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (6/7/2018), di zona merah.

JII ditutup turun 0,19% atau 1,25 poin di level 644,75, setelah sempat melanjutkan pergerakan positifnya saat dibuka dengan kenaikan 0,54% atau 3,51 poin di level 649,51.

Adapun pada perdagangan Kamis (6/7), JII berakhir menguat 0,45% atau 2,88 poin di level 645,99.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks syariah bergerak di level 643,49-650,01 sepanjang perdagangan hari ini. Sebanyak 13 saham menguat, 13 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang turun 1,08% menjadi penekan utama terhadap pelemahan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti ICBP (-2,25%) dan ADRO (-2,19%).

Sejalan dengan JII, Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah di zona merah pada perdagangan hari ini.

IHSG ditutup melemah 0,77% atau 44,42 poin di level 5.694,91, setelah berhasil berakhir di zona hijau dua hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.

Indeks tergelincir ke zona merah saat dibuka turun 0,11% atau 6,20 poin di level 5.733,13 pagi tadi. Pada perdagangan Kamis (5/7), IHSG masih mampu bertahan kuat dengan berakhir naik 0,10% atau 5,69 poin di level 5.739,33.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 5.694,91 – 5.743,36. Sebanyak 169 saham menguat, 198 saham melemah, dan 222 saham stagnan dari 589 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Kode

(%)

UNVR

-1,08

ICBP

-2,25

ADRO

-2,19

INCO

-2,87

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Kode

(%)

TLKM

+0,78

ITMG

+5,70

UNTR

+0,98

PGAS

+2,62

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper