Bisnis.com,JAKARTA— PT Waskita Beton Precast Tbk. mengantongi nilai kontrak baru Rp2,8 triliun sampai dengan Mei 2018 yang berasal dari sejumlah proyek.
Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Precast Ratna Ningrum menjelaskan bahwa perseroan mendapatkan sejumlah proyek jalan tol. Adapun, pekerjaan tersebut yakni tol Cibitung-Cilincing, Tebing Tinggi-Indrapura, dan Tol Probolinggo-Krasakan.
Selain proyek tol, sambungnya, perseroan juga mengantongi kontrak baru dari NCICD dan Rumah Kantor (Rukan) Golf Island.
“Nilai kontrak baru per Mei 2018 senilai Rp2,8 triliun,” ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (26/6/2018).
Dengan demikian, sampai dengan Mei 2018, emiten berkode saham WSBP itu telah mencapai 24,30% nilai kontrak baru dari target yang dipasang tahun ini. Perseroan membidik perolehan kontrak baru Rp11,52 triliun pada 2018.
Di sisi lain, Ratna Ningrum mengatakan perseroan telah menerima pembayaran termin Rp5,15 triliun sampai dengan 25 Juni 2018. Jumlah tersebut antara lain berasal dari pembayaran proyek tol Bogor-Ciawi-Sukabumi serta Krian-Legundi-Bunder-Manyar.
Seperti diketahui, WSBP mengantongi pendapatan Rp2,29 triliun pada kuartal I/2018. Jumlah tersebut tumbuh 89,25% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari sisi ekuitas, WSBP tercatat memiliki ekuitas Rp7,82 triliun per kuartal I/2018. Terjadi kenaikan tipis 7,41% dibanding posisi tahun sebelumnya Rp7,28 triliun.
Kondisi serupa terjadi pada pertumbuhan aset perseroan. WSBP memiliki total aset Rp14,58 triliun atau naik 5,65% dari Rp13,80 triliun pada kuartal I/2017.
Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk. tersebut membukukan kenaikan laba bersih 168,42% secara tahunan pada kuartal I/2018. Tercatat, WSBP mengantongi laba bersih Rp511 miliar pada periode tersebut.