INDEKS SYARIAH : Jakarta Islamic Index Ditutup Berbalik Melemah 1,59%

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berakhir melemah pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (26/6/2018).

JII ditutup melemah 1,59% atau 10,49 poin di level 647,80, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,17% atau 1,13 poin di posisi 659,42. Adapun pada perdagangan Selasa (26/6/2018), JII ditutup melemah 0,09% atau 0,61 poin di posisi 658,29.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks syariah bergerak di level 647,80-663,31 sepanjang perdagangan hari ini. Sebanyak 3 saham menguat, 26 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang melemah 4,1% menjadi penekan utama terhadap pergerakan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti TPIA (-4,91%) dan INTP (-5,07%).

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,65% atau 38,1 poin ke level 5.787,55 setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,12% atau 6,94 poin ke level 5.832,58. Pada perdagangan Selasa (26/6), IHSG ditutup melemah 0,57% atau 33,43 poin di posisi 5.825,65.

IHSG awalnya bergerak menguat sejak awal perdagangan hingga menjelang akhir perdagangan, namun IHSG tak mampu bertahan dan akhirnya kembali ke zona merah. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.787,55-5.859,60.

Dari 587 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 171 saham menguat, 206 saham melemah, dan 210 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dengan sektor aneka industri paling menekan dengan pelemahan 3,1%, disusul sektor tambang yang melemah 1,73%.

Adapun sektor pertanian dan infrastruktur yang menguat masing-masing 0,13% dan 0,11% menahan pelemahan IHSG lebih lanjut.

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

 Sumber: Bloomberg