Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Tambang Pertahankan Rebound IHSG Hingga Akhir Sesi I

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan reboundnya dan menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (27/6/2018).
Karyawan beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan reboundnya dan menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (27/6/2018).

IHSG menguat 0,49% atau 28,78 poin ke level 5.854,42 pada akhir sesi I, setelah mulai rebound saat dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,12% atau 6,94 poin di level 5.832,58.

Pada perdagangan Selasa (26/6), IHSG berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,57% atau 33,43 poin di level 5.825,65.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.831,14 – 5.858,83. Sebanyak 204 saham menguat, 137 saham melemah, dan 246 saham stagnan dari 587 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona hijau dengan support utama sektor tambang (+1,53%) dan infrastruktur (+1,36%). Adapun sektor aneka industri yang melemah 0,64% memimpin koreksi di antara tiga sektor lainnya.

Sektor tambang ikut menjaga IHSG mempertahankan reboundnya hingga akhir sesi I perdagangan hari ini. Kinerja sektor tambang ditopang penguatan harga minyak mentah dan batu bara.

Sementara itu menurut M. Nafan Aji Gusta Utama, analis PT Binaartha Sekuritas, sejumlah sentimen dalam dan luar negeri memengaruhi gerak indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini.

Faktor eksternal yang memengaruhi bursa saham dalam negeri hari ini, paparnya, adalah kekhawatiran pasar terhadap sentimen perang dagang.

Pasar juga masih terus memonitor kebijakan bank sentral AS, khususnya dalam penetapan suku bunga acuan Federal Reserve dalam rapat berikutnya.

Di sisi lain, faktor internal yang menjadi sentimen bursa hari ini adalah penyelenggaraan Pilkada serentak. Penyelenggaraan pemilukada yang berlangsung dengan aman dan damai diharapkan meningkatkan kepercayaan para pelaku investor terhadap kondusifnya iklim investasi di Indonesia.

“Sehingga sentimen positif itu mampu meredam gejolak akibat dari ketidakpastian dari faktor eksternal tersebut,” kata Nafan kepada Bisnis.com.

Bersama IHSG, indeks saham lainnya di Asia Tenggara juga menguat siang ini, dengan indeks FTSE Straits Times Singapura (+0,11%), FTSE Malay KLCI (+0,03%), PSEi Filipina (+1,71%), dan SE Thailand (+0,51%).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper