Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) –ada perdagangan siang ini, Rabu (20/6/2018), pk. 10.29 WIB melemah 133,17 poin atau 2,22% ke level 5.866,45.
Pada perdagangan 8 Juni 2018, IHSG melemah 113,07 poin atau 1,85% ke level 5.993,62.
“Saya lebih menyoroti faktor eksternal terkait dengan pelemahan IHSG saat ini,” kata M. Nafan Aji Gusta Utama, analis Binaartha Sekuritas kepada Bisnis.com, Rabu (20/6/2018).
Sentimen utamanya adalah tensi yang meningkat terkait pengenaan tarif impor antara AS dengan China, yang berakibatkan pada sentimen perang dagang.
Selain itu, sebelumnya bank sentral AS (The Fed) sudah menaikkan suku bunga sebesar 25 bps, dan akan melanjutkan penerapan kenaikan suku bunga ke depannya sebanyak dua kali pada tahun ini.
“Hal ini menyebabkan posisi rupiah terdepresiasi terhadap dolar AS. Kemudian, faktor terkoreksinya harga komoditas dunia turut menyebabkan posisi IHSG tertekan,” kata Nafan.