Bisnis.com, JAKARTA—Waterfront Securities Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (20/6/2018) bergerak di kisaran 5.975—6.040.
“Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed,” kata Octavianus Marbun, analis Waterfront Securities Indonesia seperti dikutip dari risetnya yang diterima pagi ini, Rabu (20/6/2018).
Dikemukakan, IHSG pada perdagangan Jumat (8/6/2018) ditutup melemah 1,85% pada level 5.993. Saham sektor keuangan mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp2,45 triliun.
Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Selasa ditutup melemah, akibat meningkatnya ketegangan perang tarif impor antara AS dan China.
Pada pekan lalu beberapa agenda penting yang terjadi diantaranya pertemuan negara G7 yang tidak menghasilkan kesepakatan perdamaian mengenai perdagangan, pertemuan antara Trump dan Kim Jong Un di Singapura, kenaikan suku bunga The Fed sebesar 0,25% menjadi 1,75%-2%, serta pertemuan ECB yang masih mempertahankan suku bunga rendah.
Kenaikan suku bunga The Fed telah diantisipasi pasar sebelumnya, namun The Fed mengisyaratkan akan terjadi kenaikan sebanyak dua kali lagi pada tahun ini dari perkiraan sebelumnya yang hanya satu kali lagi.
The Fed diperkirakan juga masih akan menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali pada 2019. Sedangkan ECB menyatakan akan menghindari kenaikan suku bunga hingga pertengahan 2019.
Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya housing starts, building permits, existing home sales, Philadelphia Fed dan leading indicators.
Waterfront Securities Indonesia pada perdagangan hari ini merekomendasikan saham berikut:
- ASII
Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup pada level 6900. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6800-7000
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7100
- ICBP
Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup pada level 8850. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8750-8950.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8950
- BBRI
Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 3310. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3070-3150.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3150
- PTPP
Pada perdagangan kemarin saham PTPP ditutup pada level 2640. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2610-2670
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2670
- INDF
Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup pada 6950. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6850-7050.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7050
- ADHI
Pada perdagangan kemarin saham ADHI ditutup pada level 1920. ADHI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1900-1940.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1940