Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Mobil Tertekan Penyelidikan AS, Indeks Stoxx Europe 600 Melemah

Bursa Eropa melemah pada akhir perdagangan Kamis (24/5/2018), saat saham produsen mobil tertekan kabar investigasi yang dilancarkan Pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap impor kendaraan.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Eropa melemah pada akhir perdagangan Kamis (24/5/2018), saat saham produsen mobil tertekan kabar investigasi yang dilancarkan Pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap impor kendaraan.

Indeks saham acuan kawasan Eropa Stoxx Europe 600 turun 0,5% ke level terendah dalam 8 hari, membalik penguatan sebelumnya di tengah tekanan terhadap bursa saham global setelah Presiden AS Donald Trump membatalkan rencana pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Dilansir dari Reuters, Jumat (25/5), ketidakpastian yang terus berlanjut atas susunan pemerintahan di Italia turut menjadi sektor negatif. Indeks FTSE MIB Italia turun 0,7% ke level terendah baru dalam 7 pekan.

Sementara itu, saham produsen mobil asal Jerman, Daimler, BMW, dan Volkswagen turun antara 1,7%-2,8% setelah Pemerintah AS memulai penyelidikan keamanan nasional terhadap impor mobil dan truk yang dapat mengarah pada pengenaan tarif baru.

Indeks DAX Jerman turun 0,9% dan sektor otomotif Eropa mencatat kinerja terburuk dengan penurunan 1,8%.

Pada saat yang sama, saham Deutsche Bank menyentuh level terendah sejak September 2016, dengan pelemahan sebesar 4,8% setelah menyatakan akan memangkas ribuan staf dalam upaya merombak bank investasinya.

Dalam risetnya, analis KBW Research menyebutkan review bisnis yang difinalisasikan Deutsche Bank terlihat mengecewakan. Saham Deutsche Bank telah turun lebih dari 31% sepanjang tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper