Bisnis.com, JAKARTA—PT Total Bangun Persada Tbk. mengantongi nilai kontrak baru Rp625 miliar hingga akhir April 2018.
Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Mahmilan Sugiyo Warsana mengungkapkan perseroan mendapatkan pekerjaan konstruksi pada April 2018. Emiten berkode saham TOTL itu mengantongi kontrak baru untuk proyek apartemen di Jakarta dan Hotel di Tangerang.
“Kontrak yang didapatkan Rp625 miliar,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (21/5/2018).
Dengan jumlah total tersebut, TOTL mendapatkan nilai kontrak tambahan Rp345 miliar. Pasalnya, hingga kuartal I/2018, jumlah yang dikantongi baru mencapai Rp280 miliar atau 7% dari target Rp4 triliun pada 2018.
Berdasarkan data manajemen TOTL per Februari 2018, tercatat perseroan memiliki pipeline proyek hingga Rp6,31 triliun. Akan tetapi, proyek-proyek tersebut tengah dalam proses tender.
Adapun, komposisi pipeline proyek yang dimiliki TOTL masih didominasi proyek mixed used dan apartemen. Sisanya, disusul oleh proyek hotel dan perkantoran.
Baca Juga
Perseroan menyatakan tahun fokus menggarap proyek gedung premium bertingkat tinggi. Kontributor kontrak baru terbesar diperkirakan masih berasal dari sektor swasta.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2018, Total Bangun Persada mengantongi pendapatan Rp763,67 miliar. Jumlah tersebut naik 17,76% dari periode sebelumnya Rp648,49 miliar.
Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan tersebut, beban pokok penjualan dan pendapatan TOTL naik 19,15% secara tahunan. Tercatat, beban pokok penjualan dan pendapatan naik dari Rp531,22 miliar menjadi Rp632,99 miliar.
Pada kuartal I/2018, TOTL memiliki total ekuitas Rp1,08 triliun atau naik 7,11% secara tahunan. Adapun, total liabilitas justru tercatat menurun 3,34% secara tahunan menjadi Rp2,15 triliun pada kuartal I/2018.
Tercatat, total aset perseroan tergerus tipis 0,08% pada kuartal I/2018. TOTL memiliki total aset Rp3,24 triliun pada periode tersebut.
Dengan demikian, TOTL masih mengamankan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk Rp73,28 miliar pada kuartal I/2018. Pencapaian tersebut tumbuh 14,96% dari periode yang sama tahun lalu.