Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (22/5/2018) bergerak di kisaran 5.700-5.855.
“Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat,” kata Octavianus Marbun, analis Waterfront Securities Indonesia seperti dikutip dari risetnya yang diterima hari ini, Selasa (22/5/2018).
Dia mengemukakan pada perdagangan Senin, IHSG ditutup melemah 0,86% pada level 5733. Saham sektor keuangan mengalami pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp792,08 miliar.
Sementara itu, indeks di bursa Wall Street ditutup menguat setelah diberitakan pemberlakuan tarif antara AS dan China ditunda sementara waktu. Hal itu menimbulkan optimisme bahwa tidak akan terjadi perang dagang dalam waktu dekat.
AS menyatakan bahwa negosiasi perdagangan antara AS dan China menghasilkan kesepakatan untuk menunda pemberlakukan tarif antarkedua negara tersebut, dan sepakat untuk melakukan negosiasi kembali ke depannya untuk meningkatkan ekspor AS ke China.
Indeks dolar AS melemah, yield obligasi pemerintah AS stabil. Harga minyak mentah kembali mengalami kenaikan di atas level US$72 per barel.
“Minyak mentah mengalami kenaikan pada level tertinggi dalam tiga tahun terakhir saat International Energy Agency membuka diskusi dengan negara-negara peghasil minyak utama mengenai turunnya produksi minyak Venezuela, yang memiliki cadangan minyak terbesar di dunia, akibat krisis politik di Venezuela yang berkelanjutan,” kata Octavianus.
Waterfront Securities Indonesia pada perdagangan hari ini merekomendasikan saham berikut:
- BBTN
Pada perdagangan kemarin saham BBTN ditutup pada level 2770. BBTN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2740-2810
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2810
- WSKT
Pada perdagangan kemarin saham WSKT kembali ditutup pada 2120. WSKT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2100-2150.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2150
- ADRO
Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup pada level 1950. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1930-1970.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1970
- PTBA
Pada perdagangan kemarin saham PTBA kembali ditutup menguat pada level 3830. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3800-3870.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3870
- CPIN
Pada perdagangan kemarin saham CPIN ditutup pada level 3430. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3400-3470.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3470
- WIKA
Pada perdagangan kemarin saham WIKA kembali ditutup pada level 1590. WIKA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1570-1620.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1620