Bisnis.com, JAKARTA - Lima mahasiswa Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia berhasil meraih posisi kedua di kompetisi investasi Global Network Advance Management (GNAM) World Investment Challenge 2018.
Seperti dikutip situs resmi Magister Manajemen FEB UI, kelima mahasiswa yang tergabung dalam tim Bhinneka Investment Group (BIG) tersebut memenangkan posisi kedua dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh International Centre for Finance, Yale School of Management, Amerika Serikat tersebut
Kelimanya merupakan mahasiswa Program Magister Manajemen FEB UI jurusan Pasar Modal, Julius V Sihombing, Juli Hartawan, Teja Amanda Putra, Teuku Fahmi Ariandar, dan Yulius Kurniawan. Sementara itu, Rofikoh Rokhim, Ph.D menjadi penasihat fakultas untuk tim ini.
Kompetisi ini didedikasikan untuk investasi saham yang diikuti oleh mahasiswa dari sekolah bisnis dan perguruan tinggi terkemuka di seluruh dunia yang tergabung dalam Global Network Schools. Masing-masing tim yang mengikuti kontes memberikan lima ide investasi dari negara di mana mereka bersekolah untuk kesempatan memenangkan hadiah uang tunai.
Di antara sekolah bisnis dalam Global Network Schools yang mengikuti kontes ini antara lain Insead Prancis Singapura, London School of Economics and Political Science, IE Business School Spanyol, dan Hongkong University of Science and Technology Business School of China
GNAM, melalui acara ini memiliki misi untuk mendorong inovasi dan menciptakan nilai dengan menghubungkan sekolah bisnis global terkemuka, sumber daya, dan pemangku kepentingan mereka dengan menyelenggarakan Tantangan Investasi GNAM.
Kompetisi ini diikuti oleh 23 tim dan memiliki waktu mulai 31 Oktober 2017 hingga 30 April 2018 untuk berkompetisi. Ini adalah satu-satunya kompetisi yang didedikasikan untuk investasi ekuitas dari para mahasiswa bisnis terkemuka di seluruh dunia.
Dalam kompetisi ini, ada 2 kategori yang diperebutkan, yaitu kategori kinerja dan analisis keamanan. Dalam kategori kinerja, setiap tim diharuskan untuk mengembangkan portofolio 5 saham dari masing-masing negara dan disimpan selama 6 bulan. Sementara dalam kategori analisis keamanan, masing-masing tim mempresentasikan hasil analisis saham pilihan mereka kepada juri.
Nama Bhinneka Investment Group (BIG) sendiri memiliki filosofi bahwa dengan perbedaan yang ada diharapkan dapat menciptakan sesuatu yang besar atau sesuai dengan moto bangsa Indonesia "Bhinneka Tunggal Ika".
Tim dari BIG membuktikan bahwa investasi di pasar modal Indonesia dapat jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan negara lain dan bahwa Indonesia adalah negara investasi yang layak karena memiliki banyak perusahaan menarik untuk diinvestasikan dengan return dan dividen yang sangat tinggi.