Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MABA Bidik Pendapatan 2018 Tumbuh 50%

Emiten properti PT Marga Abhinaya Abadi Tbk. menargetkan pendapatan tahun ini dapat tumbuh sekitar 50% dibandingkan capaian tahun lalu.
Manajemen MABA
Manajemen MABA

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Marga Abhinaya Abadi Tbk. menargetkan pendapatan tahun ini dapat tumbuh sekitar 50% dibandingkan capaian tahun lalu.

Adrian Bramantyo, Direktur Utama Marga Abhinaya Abadi, mengatakan bahwa perseroan akan menggunakan banyak strategi untuk meningkatkan kinerja tahun ini.

Tahun lalu, emiten dengan kode saham MABA ini hanya membukukan pendapatan Rp213 miliar, turun 47% dibandingkan kinerja 2016 Rp399 miliar. Perseroan membukukan rugi bersih Rp69,6 miliar, melonjak dari rugi bersih 2016 sebesar Rp34 miliar.

Adrian mengaku perseroan berkomitmen untuk memperbaiki kinerja bisnis tahun ini. Pada akhir 2017 lalu, perseroan telah mengakuisisi 98,34% saham PT Anugerah Berkah Madani atau ABMA Land melalui mekanisme imbreng dengan rights issue senilai Rp2,65 triliun.

Perseroan kini tidak lagi hanya bergerak di bidang usaha perhotelan serta bisnis makanan dan minuman (food & beverage/F&B), tetapi juga pengembangan properti, seperti apartemen, mix used dan rumah tapak.

Dengan kontribusi dari AMBA Land, perseroan berharap kinerja tahun ini akan lebih baik, dengan laba yang positif. “Kami targetkan tahun ini kenaikan pendapatan dan laba 50%. Tahun ini pendapatan targetnya Rp313 miliar,” katanya, Rabu (2/5/2018).

Pada bulan Ramadhan mendatang, perseroan akan menggelar banyak promo untuk menarik pelanggan di bisnis hotel, restoran, kedai kopi, dan katering perseroan.

Menurutnya, perseroan akan berupaya untuk menjaga okupansi hotel tetap stabil selama Ramadan, tetapi bisnis F&B berpotensi meningkat hingga 50%. “F&B bisa naik 50% karena mungkin siang agak turun, tetapi malam bisa pick di promo Ramadhan,” katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro