Bisnis.com, JAKARTA--Emiten produksi dan perdagangan emas, PT Hartadinata Abadi Tbk. mencatatkan penaikan kapasitas produksi menjadi 750 juta per bulan.
Sekretaris Perusahaan Hartadinata Abadi M. Ath Thoriq mengungkapkan, peningkatan utilisasi terjadi karena permintaan dari wholesales juga mengalami penaikkan. Pada Januari 2018, utilisasi produsen perhiasan ini ada di posisi 730 kg/ bulan.
"Pada bulan ini, produksi berpotensi mencapai 800 kg per bulan, karena permintaan menjelang Lebaran akan sangat tinggi. Utilitas kami sudah di atas 32%," ungkapnya saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (11/4/2018).
Adapun kapasitas maksimum mesin produsen emas yang dimiliki HRTA mencapai 2.500 kg per bulan. Dia menungkapkan, biasanya permintaan perhiasan emas akan lebih tinggi sejak dua bulan sebelum Lebaran.
Untuk meningkatkan permintaan perhiasan, emiten bersandi saham HRTA ini juga akan inovasi dan desain terbaru ke gerai-gerai. Tahun ini, Hartadinata Abadi memproyeksikan pertumbuhan penjualan emas bisa mencapai 20% atau sekitar Rp3 triliun hingga akhir 2018.
Sebagai informasi, pada tahun lalu, target penjualan perhiasan HRTA sudah tercapai. Hingga akhir 2017, perseroan berhasil membukukan penjualan hingga Rp2,5 triliun, tumbuh 19% dari posisi Rp2,1 triliun pada 2016.
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
