Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet mengakhiri pelemahan selama empat hari berturut-turut setelah ditutup rebound, Jumat (6/4/2018).
Harga karet untuk pengiriman September 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 1,70% atau 3 poin ke level 179,30 yen per kilogram (kg).
Sebelumnya harga karet dibuka menguat 0,06% atau 0,1 poin posisi 176,40, setelah berakhir merosot 1,84% atau 3,30 poin ke level 176,30 pada perdagangan Kamis (5/4).
Menurut Takaki Shigemoto, analis perusahaan riset JSC di Tokyo, rendahnya harga komoditas karet memicu spekulasi bahwa permintaan dari produsen ban akan meningkat, sehingga mendorong harga.
"Namun, masih ada kekhawatiran bahwa pasokan dari produsen di Asia Tenggara akan meningkat setelah mereka mengakhiri pembatasan pengiriman bulan lalu," ungkap Takaki, seperti dikutip Bloomberg.
Dilansir Bloomberg, cadangan karet yang dipantau oleh Shanghai Futures Exchange meningkat 0,4% ke level 444.611 ton per Kamis. Ini merupakan peningkatan di minggu ke-19 berturut-turut.
Sementara itu, nilai tukar yen hari ini terpantau melemah 0,04% atau 0,04 poin ke posisi 107,43 per dolar AS pada pukul 14.41 WIB.
Pergerakan Harga Karet Kontrak September 2018 di Tocom
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
6/4/2018 | 179,30 | +1,70% |
5/4/2018 | 176,30 | -1,84% |
4/4/2018 | 179,60 | -0,28% |
3/4/2018 | 180,10 | -0,83% |
2/4/2018 | 181,60 | -1,30% |
Sumber: Bloomberg