Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Digital Toga Limited Berminat Dual Listing di BEI

Perusahaan digital teknologi yang bermarkas di Malaysia, Toga Limmited berminat untuk listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan tersebut juga telah tercatat di OTC Markets dengan harga saham US$0,4.

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan digital teknologi yang bermarkas di Malaysia, Toga Limmited berminat untuk listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan tersebut juga telah tercatat di OTC Markets dengan harga saham US$0,4.

"Kami bisa tercatat di pasar saham Indonesia, dual listing yakni di Amerika Serikat dan Indonesia," kata CEO Toga Limited Michael Toh di Gedung BEI, Kamis (15/3/2018).

Di Indonesia, selain bekerja sama dengan BEI dalam mengembangkan galeri investasi Toga Limited juga berencana untuk berinvestasi di sejumlah perusahaan startup yang ada di IDX incubator.

Sebagai langkah awal, perusahaan tersebut mulai memperkenalkan salah satu produknya, yakni aplikasi Yippi yang merupakan platform aplikasi pesan singkat dengan fitur yang lengkap.

Dia menambahkan, selama 3 tahun ke depan perusahaan telah menyiapkan dana hingga US$50 juta untuk mengembangkan aplikasi ini di Tanah Air. Indonesia dipilih karena menjadi pasar paling potensial dengan jumlah penduduk yang cukup besar.

"Model bisnis kami adalah membangun organisasi bigdata dengan 500 juta pengguna aktuf untuk aplikasi perpesanan sosial Yippi ini," ujarnya.

Toga juga membantu 2 juta UKM di Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan fitur yang ada di dalam aplikasi Yippi ini. Dengan aplikasi ini maka masyarakat muda bisa dengan miudah menjalankan bisnisnya karena luasnya koneksi.

"Kami percaya Indonesia akan menjadi pemimpin dunia di masa depan. Kami menciptakan peluang bisnis kamu muda dalam membangun masa depannya sendiri," ujarnya.

Rencananya, aplikasi ini juga akan dibawa ke pasar saham National Association of Securities Dealers Automated Quotations (NASDAQ) pada 2019 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper