Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukit Asam (PTBA) Segera Ekspor Batu Bara Kalori Tinggi

Untuk memacu pendapatan, emiten tambang PT Bukit Asam Tbk., (PTBA) berencana memasarkan 3 juta ton batu bara berkalori tinggi pada 2018.
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (7/3/2018)./ANTARA-Nova Wahyudi
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (7/3/2018)./ANTARA-Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA—Untuk memacu pendapatan, emiten tambang PT Bukit Asam Tbk., (PTBA) berencana memasarkan 3 juta ton batu bara berkalori tinggi pada 2018.

Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin menyampaikan, pada tahun ini perusahaan berencana memasarkan 2 juta—3 juta ton batu bara berkalori tinggi dengan spesifikasi 6.400—7.200 Kcal/kg. Mayoritas penjualan ditujukan untuk pasar ekspor.

“High kalori kita keluarkan tahun ini 2—3 juta ton. Jumlah depositnya sebenarnya banyak, tetapi kita butuh waktu eksplorasi. Jadi maksimal 3 juta ton,” tuturnya, Senin (12/3/2018).

Batu bara berkalori tinggi menjadi diverdisikasi penjualan produk batu hitam perseroan yang mayoritas memiliki spesifikasi 4.800—5.000 Kcal/kg. Tahun lalu, penjualan batu bara berkalori 4.800—5.000 Kcal/kg mencapai 90,67% dari total pemasaran sebesar 23,63 juta ton.

Total penjualan batu bara 2017 naik 2,87 juta ton dari 2016 sebesar 20,75 juta ton. Komposisi penjualan didominasi oleh penjualan domestik sebesar 61% dan ekspor 39%.

Menurut Arviyan, produk batu bara berkalori tinggi mendapat sambutan positif dari pasar. “Pasar sudah menunggu. Belum produksi saja sudah dipesan,” jelasnya.

Terkait harga jual, dia menghitung nilainya melampaui harga batu bara Newcastle yang memiliki spesifikasi 6.322 Kcal/kg. Oleh karena itu, harganya bisa berkisar US$120 per ton.

Direktur Komersial PTBA Adib Ubaidillah mengungkapkan, penjualan batu bara berkalori tinggi merupakan kompensasi Peraturan Menteri ESDM yang baru terkait kewajiban menyuplai batu bara ke PLN. Artinya, perusahaan memanfaatkan tambahan 10% produksi untuk produk premium.

Cadangan batu bara berkalori tinggi mencapai 60 juta ton. Saat ini, perseroan sudah mengantongi perjanjian pemesanan sekitar 50% dari target penjualan 3 juta ton.

“Komposisi batu bara premium yang kalori 7.200 sekitar 20%, kebanyakan yang 6.400—6.700 Kcal/kg,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper