Bisnis.com, JAKARTA--PT Kobexindo Tractors Tbk. menargetkan pertumbuhan pendapatan 40% pada 2018. Membaiknya harga dan permintaan komoditas terutama batu bara dan kelapa sawit menjadi katalis pertumbuhan pendapatan perseroan.
Segmen penjualan alat berat diperkirakan menjadi kontributor utama pendapatan secara konsolidasi, disusul kemudian segmen penjualan suku cadang, after sales, dan pendapatan sewa.
“Target tersebut tidak lepas dari membaiknya harga komoditas sejak 2017 lalu serta pertumbuhan penjualan alat berat Kobexindo yang tumbuh sekitar 100% pada 2017,” ujar Presiden Direktur Kobexindo Humas Soputro melalui keterangan resmi, Rabu (7/3/2018).
Untuk menopang target pertumbuhan pendapatan tersebut, Kobexindo memperkenalkan jajaran produk alat berat unggulannya di daerah-daerah yang memiliki potensi pertambangan tinggi termasuk di antaranya Sulawesi.
Sebagai contoh, pada hari ini, Rabu (7/3/2018), perseroan mengadakan kegiatan pameran dan temu pelanggan diadakan di Kendari, Sulawesi Tenggara.
“Sulawesi merupakan salah satu daerah sarat potensi, terutama pertambangan mineral, terlebih saat ini harga komoditas dalam trend positif. Trend ini tentu saja dapat meningkatkan potensi ekonomi lokal dan kami yakin dapat berkontribusi dengan menyediakan produk-produk unggulan yang handal dan lebih efisien dalam pengoperasiannya,” Jelas Direktur Kobexindo Almuqri Sagitri Putra.
Beberapa produk unggulan untuk tambang mineral seperti Doosan Excavator DX300 dan Daewoo Truck turut ditampilkan dan melakukan demo produk untuk membuktikan keunggulannya dalam segi swing speed, load capacity serta efisiensi bahan bakar.
Adapun, emiten berkode saham KOBX ini merupakan mitra dan distributor eksklusif alat berat merk Doosan (Korea Selatan), Daewoo Truck (Korea Selatan), NHL TEREX (China), Jungheinrich (Jerman), Hako (Jerman), dan Minsk Tractor (Belarusia).