Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AUM Reksa Dana Offshore Tembus US$520 Juta

Manajer investasi mulai gencar menerbitkan produk baru di segmen offshore, yakni reksa dana yang menempatkan portofolio pada bursa saham di luar negeri. Dari data yang dirilis Infovesta Utama, sepanjang pekan lalu tercatat ada sembilan produk yang diluncurkan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Manajer investasi mulai gencar menerbitkan produk baru di segmen offshore, yakni reksa dana yang menempatkan portofolio pada bursa saham di luar negeri. Dari data yang dirilis Infovesta Utama, sepanjang pekan lalu tercatat ada sembilan produk yang diluncurkan.

Total nilai dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksa dana offshore yang berbasis syariah itu juga cukup fantastis, yakni mencapai US$520,48 juta atau setara dengan Rp6,76 triliun.

"Karena memang marketnya ada, jadi investor Indonesia yang butuh investasi dalam bentuk dollar AS menggunakan produuk ini," kata Head of Investment Infovesta Utama Wawan Hendrayana kepada Bisnis.com, Kamis (1/3/2018).

Dia mengatakan, minat konsumen terhadap produk jenis ini mulai meningkat sejak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan POJK No.19/POJK.04/2015 tentang Penerbitan Reksa Dana Syariah.

Selain itu, minat investor juga disebabkan oleh tingginya imbal hasil atau kinerja saham yang ditorehkan oleh negara-negara lain yang mampu mengungguli Indonesia pada tahun lalu. Tahun lalu, kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) tumbuh sebesar 20%.

Adapun negara yang dituju oleh manajer investasi dalam mengelola dana ini adalah Jepang, China, dan Amerika Serikat. "Pertumbuhan di sana tahun lalu juga lebih tinggi dibandingkan di Indonesia," ujarnya.

Sembilan produk reksa dana offshore yang baru diluncurkan itu adalah Aberdeen Syariah Asia Pacific Equity USD Fund, Bahana USD Global Sharia Equities, BNP Paribas Cakra Syariah USD, serta CIMB Principal Islamic Asia Pacific Equity Syariah, Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD.

Selain itu ada Mandiri Global Sharia Equity Dollar, Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS, Reksa Dana Syariah Indosurya Hepi Ekuitas Global Syariah USD, dan Schroder Global Syariah Equity Fund.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper