Bisnis.com, JAKARTA--PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai Rp400 miliar.
Sekretaris Perusahaan Semen Baturaja Ruddy Solang mengatakan pada 20 Februari 2018, perseroan telah menandatangani perjanjian penerbitan dan penunjukkan agen pemantau MTN I SMBR Tahun 2018.
Perjanjian itu ditandatangani perseroan dengan PT BNI Sekuritas dan PT Bosowa Sekuritas selaku penatalaksana (joint arrangers) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. selaku agen pemantau. Adapun BNI Sekuritas bertindak sebagai lead arranger.
"Total MTN yang diterbitkan sebesar Rp400 miliar dengan bunga 9% flat per tahun dan biaya penerbitan Rp2,44 miliar," tulisnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (20/2/2018).
Menurut Ruddy, MTN tersebut akan mengganti sisa pinjaman perseroan kepada BNI dan Bank Sumsel Babel sebesar Rp400 miliar. Sisa pinjaman tersebut merupakan bagian dari kredit sindikasi sebesar Rp1,3 triliun dan sudah terpakai sebesar Rp925,6 miliar untuk pembangunan Pabrik Baturaja II dengan kapasitas produksi 1,5 juta ton/tahun dan produksi semen sebesar 1,85 juta ton/tahun.
Kredit sindikasi tersebut, imbuhnya, memiliki bunga 9,45% per tahun. Dengan demikian, bunga MTN I SMBR Tahun 2018 memiliki bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan kredit sindikasi.
Baca Juga
"Diharapkan akan memberikan efisiensi biaya bunga hingga Rp79,5 miliar sampai 2024," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News