Bisnis.com, JAKARTA – Emiten televisi nasional PT Media Nusantara Citra Tbk. mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 6% pada 2017 sebesar Rp1,45 triliun, dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,37 triliun.
Raihan laba emiten berkode saham MNCN itu dipublikasikan dalam riset harian Mirae Asset Sekuritas yang dikutip Kamis (15/2).
Dalam riset tersebut, emiten sektor media milik taipan Hary Tanoesoedibyo itu membukukan kenaikan pendapatan pada kuartal IV/2017 sebesar Rp1,69 triliun, sehingga selama 2017, revenue perseroan naik menjadi Rp7,07 triliun atau tumbuh 8,9% dari Rp6,50 triliun pada 2016 lalu.
Pertumbuhan pendapatan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi perseroan beberapa waktu lalu.
“Tahun 2017 [pendapatan] membaik, naik di kisaran 4% dibandingkan kenaikan tahun lalu yang sekitar 2%,” ungkap Direktur Utama PT Media Nusantara Citra Tbk, David Fernando Audy beberapa waktu lalu.
Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya mengungkapkan sekuritas masih menunggu laporan keuangan full year yang akan dipublikasikan perseroan pada akhir Februari atau awal maret 2018 ini. Kendati demikian, dia merekomendasikan saham MNCN untuk dikoleksi.
“Kami merekomendasikan Overweight untuk sektor media, dengan saham MNCN sebagai top pick,” ungkap Christine dalam riset, Rabu (15/2/2018).
Adapun, pendapatan terbesar emiten dengan kode saham MNCN tersebut berasal dari iklan yang pada 2017 mencapai Rp6,65 triliun atau naik 4,7% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp6,35 triliun.
Kendati demikian, kenaikan pendapatan terbesar berasal dari penjualan konten yang melonjak 49,6% menjadi Rp1,49 triliun pada 2017 dari Rp1,0 triliun pada 2016.