Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EMISI OBLIGASI: Adira Finance Tawarkan Kupon 5,85% hingga 7,55%

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. berencana kembali menerbitkan obligasi dan sukuk mudhrabah senilai total Rp1,5 triliun.
Adira Finance. /Bisnis.com
Adira Finance. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. berencana kembali menerbitkan obligasi dan sukuk mudhrabah senilai total Rp1,5 triliun.

Penerbitan obligasi emiten dengan kode saham ADMF ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance. Ini merupakan penerbitan tahap II tahun 2018 dengan nilai Rp1,3 triliun.

Berdasarkan publikasi Indo Premier Sekuritas, emisi obligasi ini terdiri atas 5 seri dengan rentang indikasi tingkat bunga bervariasi antara 5,85% hingga 7,55%. Obligasi ini memperoleh peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia.

Berikut profil setiap seri:

Seri A : Tenor 370 hari, indikasi bunga 5,85%--6,25% per tahun
Seri B : Tenor 24 bulan, indikasi bunga 6,25%--6,75% per tahun
Seri C : Tenor 36 bulan, indikasi bunga 6,95%--7,45% per tahun
Seri D : Tenor 48 bulan, indikasi bunga 7,00%--7,50% per tahun
Seri E : Tenor 60 bulan, indikasi bunga 7,05%--7,55% per tahun.

Sementara itu, penerbitan sukuk mudharabah merupakan tahap II dengan tahun emisi 2018 dari Penawaran Umum Sukuk Mudharabah II Adira Finance. Nilai emisi sukuk ini adalah Rp200 miliar.

Sama seperti obligasinya, sukuk ini pun diterbitkan dalam 5 seri dan tingkat kupon yang sama pula. Selain itu, sukuk ini juga memperoleh peringkat idAAA(sy) dari Pefindo.

Obligasi perseroan dijaminkan dengan piutang lancar sekurang-kurangnya 50% dari nilai pokok obligasi, sementara sukuk dijamin dengan piutang performing sekurang-kurangnya 50% dari dana sukuk mudharabah. Pembayaran bunga obligasi dan bagi hasil sukuk akan dilakukan setiap 3 bulan sekali.

Obligasi diterbitkan untuk kegiatan pembiayaan konsumen sehubungan dengan kegiatan usaha perseroan, sementara sukuk untuk kegiatan usaha secara murabahah.

Masa penawaran awal atau bookbuilding obligasi ini telah berlangsung pada 8-23 Februari 2018, sementara masa penawaran umum pada 14-15 Maret 2018. Penjatahan akan dilakukan pada 16 Maret 2018, pembayaran investor pada 19 Maret 2018, distribusi pada 20 Maret 2018, dan pencatatan di bursa pada 21 Maret 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper