Bisnis.com, JAKARTA - PT CIMB Principal Asset Management menyiapkan produk reksa dana jenis baru yakni reksa dana syariah offshore pendapatan tetap.
Director Chief Operating Officer CIMB Principal Asset Management Rudi Hermanto Sagala mengatakan perseroan masih belum bisa memastikan apakah produk ini akan diluncurkan dalam waktu dekat.
“Kami masih terus melakukan kajian, karena kami tidak ingin merilis produk yang dalam jangka panjang tidak menguntungkan. Tapi yang jelas kami sudah ada produk syariah off shore,” kata Rudi di Jakarta.
Reksa dana offshore memang belum terlalu diandalkan oleh manajer investasi. Pasalnya, industri ini baru ada sejak diberlakukannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.19/POJK.04/2015 tentang Penerbitan Reksa Dana Syariah.
Penerbitan reksa dana jenis ini memang sedikit rumit, di mana mengharuskan manajer investasi memiliki afiliasi di luar negeri. Inilah yang menjadikan reksa dana syariah off shore masih sepi peminat meskipun menjanjikan return yang cukup tinggi.
CIMB-Principal telah memiliki produk syariah offshore saham yang diluncurkan pada 2016 silam yakni Reksa Dana CIMB Principal Islamic Asia Pacific Equity Syariah yang ditawarkan untuk investor ritel maupun institusi.
“Untuk syariah offshore pendapatan tetap minat pasti ada, tapi kami masih terus mengkaji sebesara besar. Kira-kira bagus atau tidak dan sejauh mana memberi nilai tambah,” ujarnya.