Bisnis.com, JAKARTA – Dolar tergelincir ke level terendah tiga tahun, sementara mata uang euro menguat menjelang keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa/European Central Bank (ECB) pada hari ini.
Euro mengalami reli dengan kenaikan 0,21% menjadi 1,2434 pada perdagangan Kamis (25/1) pukul 11.30 WIB. Pada sesi perdagangan sebelumnya, euro mencapai level 1,2428 per dolar AS, terkuat sejak Desember 2014.
Sementara itu, pada waktu yang sama, indeks dolar yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap enam mata uang utama turun 0,223 poin atau 0,25% menjadi 88,98. Pada perdagangan sebelumnya, dolar tercatat turun hampir 1% menjadi 89,23 terdepak dari level 90 untuk pertama kalinya sejak Desember 2014.
Baca Juga
Analis Monex Investindo Futures Faisyal dalam publikasi risetnya menuturkan, keputusan moneter ECB pada hari ini menyita perhatian investor global di tengah ekspektasi bahwa bank sentral akan memberikan sinyal pengetatan kebijakan moneter lantaran optimisme pada data ekonomi.
“Keputusan ECB dapat memicu volatilitas besar dalam pasangan EURUSD pada hari ini,” papar Faisyal.
Keputusan yang hawkish dinilai dapat memicu kenaikan EURUSD untuk menguji level resistan di 1,250 sementara keputusan bernada dovish berbalik mendorong EURUSD melemah ke level support 1,230.