Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo III Terbitkan Obligasi Global Rp5 Triliun Semester I/2018

Perusahaan pelat merah, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) akan menerbitkan obligasi global pada paruh pertama 2018 untuk mendanai pekerjaan pengembangan pelabuhan.
Logo Pelindo III/Istimewa
Logo Pelindo III/Istimewa

Bisnis.com,JAKARTA — Perusahaan pelat merah, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) akan menerbitkan obligasi global pada paruh pertama 2018 untuk mendanai pekerjaan pengembangan pelabuhan.

Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ahmad Bambang mengungkapkan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III bakal mengemisi obligasi global pada semester I/2018. Dana yang ditargetkan dari aksi korporasi tersebut senilai Rp5 triliun.

Ahmad menjelaskan bahwa dana yang dihimpun nantinya akan digunakan oleh perusahaan untuk pengembangan pelabuhan. Salah satu yang menjadi lokasi proyek tersebut adalah pelabuhan di Tegal, Jawa Tengah.

Dia mengatakan perseroan tidak akan menerbitkan obligasi global berdenominasi rupiah atau komodo bond. Akan tetapi, Pelindo III akan mencari dana dalam denominasi dolar.

“Obligasi global dipilih karena timing dan dia [Pelindo III] juga banyak penerimaannya dalam dolar,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (25/1/2018).

Setelah Pelindo III, sambungnya, BUMN Konstruksi dan Sarana dan Prasarana lain yang telah masuk pipeline penerbitan obligasi pada 2018 yakni PT Pelindo IV (Persero). Akan tetapi, target dana yang ingin dihimpun saat ini tengah dalam proses penghitungan oleh perusahaan.

Seperti diketahui, Pelindo III menargetkan belanja modal pada 2018 mencapai Rp13 triliun. Salah satu sumber pendanaan yang dipakai oleh perusahaan dengan menerbitkan surat utang.

Perusahaan pelat merah itu mengatakan akan mengalokasikan belanja modal untuk pembelian 49% saham milik Dubai Port World di PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) senilai Rp490 miliar. Selain itu, Pelindo III siap membeli peralatan baru dengan investasi Rp2,42 triliun hingga 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper