Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 128 perusahaan yang telah go public di sektor nonfinansial dan nonBUMN mencatatkan pertumbuhan positif dalam 5 tahun terakhir selama 2012-2016. Ke-128 emiten tersebut tumbuh positif di tengah fluktuasi situasi keuangan global dan nasional.
Fakta tersebut terungkap dari hasil kajian Biro Riset Infobank pada 355 emiten dari 537 emiten yang telah listing di Bursa Efek Indonesia. Direktur Biro Riset Infobank Eko B. Supriyanto mengungkapkan manajemen ke-128 emiten tersebut konsisten melakukan transformasi.
"Seluruh 128 emiten tersebut berhasil mencatatkan pertumbuhan tercepat dalam 5 tahun terakhir dengan pertumbuhan laba dobel digit," ungkap Eko pada acara penghargaan Infobank 100 Fastest Growing Companies di BEI, Kamis (25/1/2018).
Eko menyampaikan dari 355 perusahaan yang dikaji, 105 perusahaan tercatat memerah labanya per Desember 2016, sehingga gugur dalam penilaian. Sebanyak 128 emiten yang tunbuh positif berhasil mencetak laba positif di tengah kelesuan ekonomi, pesimisme mikro, dan gempuran bisnis disruptif.
Berdasarkan catatan Infobank, ke-128 perusahaan yang berhasil tumbuh positif tersebut melakukan inovasi dengan mengubah cara berjualan dan meninggalkan cara-cara lama. Mereka menghadirkan produk-produk baru dan menyasar basis klien baru.
"Perusahaan juga harus melakukan efisiensi untuk bisa mengikuti persaingan," ungkap Eko.
Ada beberapa hal yang menjadi catatan Eko. Pertama, perusahaan menempuh penguatan teknologi. Kedua, perusahaan harus mulai menggunakan data analitik sehingga strategi ke depan lebih jelas.
Ketiga, perusahaan harus fokus pada pelanggan. Terakhir, perusahaan harus menggunakan data digital untuk berkomunikasi dan branding.