Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA KEUANGAN: 128 Emiten Tumbuh Positif 5 Tahun Terakhir

Sebanyak 128 perusahaan yang telah go public di sektor nonfinansial dan nonBUMN mencatatkan pertumbuhan positif dalam 5 tahun terakhir selama 2012-2016. Ke-128 emiten tersebut tumbuh positif di tengah fluktuasi situasi keuangan global dan nasional.
Karyawan berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/1)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/1)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 128 perusahaan yang telah go public di sektor nonfinansial dan nonBUMN mencatatkan pertumbuhan positif dalam 5 tahun terakhir selama 2012-2016. Ke-128 emiten tersebut tumbuh positif di tengah fluktuasi situasi keuangan global dan nasional.

Fakta tersebut terungkap dari hasil kajian Biro Riset Infobank pada 355 emiten dari 537 emiten yang telah listing di Bursa Efek Indonesia. Direktur Biro Riset Infobank Eko B. Supriyanto mengungkapkan manajemen ke-128 emiten tersebut konsisten melakukan transformasi.

"Seluruh 128 emiten tersebut berhasil mencatatkan pertumbuhan tercepat dalam 5 tahun terakhir dengan pertumbuhan laba dobel digit," ungkap Eko pada acara penghargaan Infobank 100 Fastest Growing Companies di BEI, Kamis (25/1/2018).

Eko menyampaikan dari 355 perusahaan yang dikaji, 105 perusahaan tercatat memerah labanya per Desember 2016, sehingga gugur dalam penilaian. Sebanyak 128 emiten yang tunbuh positif berhasil mencetak laba positif di tengah kelesuan ekonomi, pesimisme mikro, dan gempuran bisnis disruptif.

Berdasarkan catatan Infobank, ke-128 perusahaan yang berhasil tumbuh positif tersebut melakukan inovasi dengan mengubah cara berjualan dan meninggalkan cara-cara lama. Mereka menghadirkan produk-produk baru dan menyasar basis klien baru.

"Perusahaan juga harus melakukan efisiensi untuk bisa mengikuti persaingan," ungkap Eko.

Ada beberapa hal yang menjadi catatan Eko. Pertama, perusahaan menempuh penguatan teknologi. Kedua, perusahaan harus mulai menggunakan data analitik sehingga strategi ke depan lebih jelas.

Ketiga, perusahaan harus fokus pada pelanggan. Terakhir, perusahaan harus menggunakan data digital untuk berkomunikasi dan branding.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper