Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Hang Seng Masih Kokoh Menguat di Hari Kedelapan

Indeks Hang Seng berhasil memperpanjang relinya pada akhir perdagangan hari kedelapan berturut-turut, Kamis (4/1/2018), seiring dengan penguatan pasar saham di Asia.
Indeks Hang Seng/Istimewa
Indeks Hang Seng/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Hang Seng berhasil memperpanjang relinya pada akhir perdagangan hari kedelapan berturut-turut, Kamis (4/1/2018), seiring dengan penguatan pasar saham di Asia.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks saham acuan Hong Kong tersebut ditutup menguat 0,57% atau 175,53 poin di 30.736,48, level tertinggi baru dalam satu dekade.

Pagi tadi, pergerakan Hang Seng dibuka dengan kenaikan 0,43% atau 130,76 poin di level 30.691,71, setelah pada perdagangan Rabu, (3/1) ditutup naik 0,15% atau 45,64 poin di posisi 30.560,95.

Adapun indeks MSCI Asia selain Jepang dilaporkan menguat 0,32%, sedangkan indeks Nikkei Jepang berakhir melonjak 3,26%.

Sebanyak 27 saham menguat, 21 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 51 saham yang diperdagangkan di Hang Seng hari ini.

Dilansir Reuters, sub indeks Hang Seng yang melacak saham energi menguat 3,1%, sektor teknologi informasi (TI) naik 1,87%, sektor finansial naik 0,47%, dan sektor properti naik 0,48%.

Saham Tencent Holdings Ltd. (+2,27%), China Construction Bank Corp. (+2,16%), dan CNOOC Ltd. (+3,79%) menjadi pendorong utama terhadap penguatan Hang Seng pada perdagangan hari ini.

Sementara itu, saham dengan persentase penguatan terbesar adalah Wharf Holdings Ltd./The (+8,70%) dan PetroChina Co. Ltd. (+5,09%). Di sisi lain, saham China Mengniu Dairy Co. Ltd. yang anjlok 4,06% membukukan persentase penurunan terbesar.

Sejalan dengan Hang Seng, reli indeks Shanghai Stock Exchange Composite (SSEC) berlanjut pada akhir perdagangan hari kelima berturut-turut, bersama dengan indeks CSI 300.

Dilansir Reuters, penguatan kedua indeks saham acuan China tersebut ditopang data yang menunjukkan bahwa aktivitas sektor jasa negeri tirai bambu tumbuh dengan laju terbaiknya dalam lebih dari tiga tahun pada Desember.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper