Bisnis.com, SEMARANG - Jumlah investor saham di Semarang terus meningkat terutama dari kalangan muda generasi milenial yang banyak melek berinvestasi.
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Semarang Fanny Rifqi mengatakan perkembangan investor saham di Kota Semarang terus meningkat khususnya kaum muda generasi milenial yang melek akan investasi dan ingin belajar bagaimana cara mengelola saham dengan baik.
Untuk pertumbuhan investor di Semarang juga cukup menggembirakan, sebab terus mengalami peningkatan yang signifikan mencapai 15% sampai 20% dari 13.000 investor menjadi 15.000 investor yang aktif melakukan jual beli saham.
"Masyarakat Kota Semarang khususnya anak muda semakin tertarik menggeluti dunia saham sebab 30% investor di Semarang, merupakan anak muda yang berada dalam usia 17 hingga 20 tahun. Hal ini yang menyebabkan investor di kota ini terus bertambah," ujarnya, Minggu (24/12).
Selain itu, bertambahnya perusahaan sekuritas yang ada di Semarang juga menjadi penyebab tumbuhnya investor, baru sebelumnya ada 22 perusahaan sekuritas sekarang menjadi 25 perusahaan sekuritas.
Tahun depan sebagai tahun politik diprediksi jumlah investor akan terus naik karena ekonomi diperkirakan tumbuh. Selain itu suku bunga masih rendah serta inflasi yang terkendali membuat 2018 investasi Jateng seksi.