Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Hang Seng di Hong Kong berhasil mencatatkan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (21/12/2017), mengikuti bursa saham China, ditopang komitmen pemerintah Beijing untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang stabil tahun depan.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks saham acuan Hong Kong tersebut ditutup menguat 0,45% atau 132,97 poin di 29.367,06.
Pagi tadi, pergerakan Hang Seng dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,08% atau 24,45 poin di level 29.209,64, setelah pada Rabu (20/12) berakhir turun tipis 0,07% di posisi 29.234,09.
Sebanyak 26 saham menguat, 24 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 51 saham yang diperdagangkan di Hang Seng hari ini.
Dilansir Reuters, sub indeks Hang Seng yang melacak saham energi naik 1,1%, sektor teknologi informasi (TI) naik 0,78%, sektor finansial naik 0,74%, namun sektor properti turun 0,31%.
Saham Ping An Insurance Group Co. of China Ltd. dan AIA Group Ltd. yang masing-masing menguat 2,80% dan 0,80% menjadi pendorong utama terhadap rebound Hang Seng pada perdagangan hari ini.
Ping An Insurance Group Co. of China Ltd. juga menjadi saham dengan persentase penguatan terbesar, diikuti Geely Automobile Holdings Ltd. (+2,41%) dan Country Garden Holdings Co. Ltd. (+2,35%).
Indeks Hang Seng telah naik 32,88% sepanjang tahun ini, sedangkan nilai pasar indeks Hang Seng telah naik 1,30% menjadi HK$19,14 triliun sepanjang pekan ini.
Sejalan dengan Hang Seng, indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechips berakhir menguat 0,93% atau 37,36 poin di level 4.067,85, setelah pada perdagangan Rabu (20/12) ditutup turun 0,12% atau 4,84 poin di posisi 4.030,49.
Adapun indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,38% atau 12,45 poin di level 3.300,06, setelah dibuka turun 0,20% atau 6,49 poin di level 3.281,12. Pada perdagangan Rabu, indeks Shanghai berakhir melemah 0,27% di posisi 3.287,61.