Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Batas Kepemilikan Asing di Sektor Keuangan Naik, Shanghai Composite Menguat

Indeks blue-chip CSI300 ditutup menguat 0,9% ke level 4.111,91, level tertinggi dalam 27 bulan terakhir, sedangkan indeks Shanghai Composite menguat 0,1% ke 3.432,67. Untuk pekan ini, CSI300 naik 3%, sementara Shanghai Composite naik 1,8%.
Bursa China SHCI/Reuters
Bursa China SHCI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China melanjutkan penguatannya pada perdagangan Jumat, (10/11/2017), didorong oleh langkah pemerintah Tiongkok untuk meningkatkan batas kepemilikan asing pada perusahaan finansial dan menentang aksi jual global di pasar saham.

Indeks blue-chip CSI300 ditutup menguat 0,9% ke level 4.111,91, level tertinggi dalam 27 bulan terakhir, sedangkan indeks Shanghai Composite menguat 0,1% ke 3.432,67. Untuk pekan ini, CSI300 naik 3%, sementara Shanghai Composite naik 1,8%.

Dilansir Reuters, pemerintah China hari ini mengatakan akan menaikkan batas kepemilikan asing di perusahaan keuangan domestik, yang menjadi langkah yang ditunggu-tunggu investor yang dapat memberikan akses lebih besar kepada investor luar negeri di pasar keuangan.

Wakil menteri keuangan Zhu Guangyao mengatakan bahwa waktunya sudah tepat untuk negara dengan ekonomi kedua terbesar di dunia ini untuk meningkatkan liberalisasi sektor keuangannya.

"Pembukaan lebih lanjut akan membantu meningkatkan daya saing sektor keuangan China dengan merangkul persaingan asing yang lebih ketat," kata Wu Kan, kepala perdagangan saham di Shanshan Finance, seperti dikutip Reuters.

Ia menambahkan bahwa langkah tersebut juga dapat membantu menyalurkan lebih banyak modal luar negeri ke pasar saham China.

Pasar juga didorong oleh hasil pertemuan puncak Presiden AS Donal Trump dan  Presiden China Xi Jin Ping dengan penandatanganan sekitar transaksi komersial senilai US$250 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper