Bisnis.com, JAKARTA - Oso Securities memprediksi IHSG secara teknikal di dalam medium trend masih bergerak bullish.
Tim analis Oso Securities menyebutkan harga sudah mendekati resistance classic terdekat dengan MACD positif dan RSI bergerak bearish disertai volume turun.
IHSG berpotensi profit taking mengingat sudah
menyentuh level resistance classic terdekat.
"IHSG hari ini diprediksikan bergerak melemah di kisaran 5,998 – 6,040.
Berikut beberapa saham yang memiliki peluang kenaikan yaitu : ADRO, BBNI, BBTN, BISI, EXCL, KINO, MIKA, PNLF, PWON dan SCMA
Pada perdagangan kemarin, IHSG berhasil ditutup dengan Rekor tertinggi baru di level 6,038.14 atau sebesar 0.54%.
Enam dari sepuluh indeks sektoral berada dalam teritori positif, dimana sektor pertambangan dan keuangan memimpin penguatan sebesar 2.17% dan 1.22%. Berikut beberapa saham yang menjadi penggerak indeks : BBCA, BBNI, BMRI, BBRI dan SRIL.
Saham-saham subsektor perbankan mengalami kenaikan signifikan dikerenakan laporan pendapatan yang diatas ekspektasi.
Selain itu, faktor pendorong indeks juga datang dari pernyataan Bank Indonesia yang memperkirakan bahwa pertumbuhan
ekonomi tahun 2019 mampu mendekati 5.7%. Perkiraan ini didukung oleh naiknya peringkat Ease of Doing Business (EoBD) tahun 2018 yang berada di urutan 72, jauh lebih baik dibanding 2017 di urutan 91.
Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih sebesar Rp 1.12 triliun. Nilai tukar Rupiah terdepresiasi 0.13% ke level Rp
13,580.
.