Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Suspensi Saham Kioson (KIOS)

PT Bursa Efek Indonesia melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Kioson Komersial Tbk. (KIOS) pada hari ini, Rabu (17/10/2017).
Dirut BEI Tito Sulistio (kanan) menyerahkan sertifikat kepada Direktur Utama dan Co-Founder Kioson Jasin Halim saat pengumuman pencatatan saham perdana (IPO) PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. (Kioson) di Jakarta Kamis (5/10)./JIBI-Abdullah Azzam
Dirut BEI Tito Sulistio (kanan) menyerahkan sertifikat kepada Direktur Utama dan Co-Founder Kioson Jasin Halim saat pengumuman pencatatan saham perdana (IPO) PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. (Kioson) di Jakarta Kamis (5/10)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bursa Efek Indonesia melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Kioson Komersial Tbk. (KIOS) pada hari ini, Rabu (17/10/2017).

Dalam keterbukaan informasi siang ini, pengumuman yang disampaikan Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy dan Kadiv. Operasional Perdagangan BEI Eko Siswanto menyebutkan, BEI perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham KIOS dan Waran Seri I PT Kioson Komersial Tbk. (KIOS-W) pada 17 Oktober 2017.

“Tindakan ini dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif pada saham KIOS dalam rangka cooling down,” papar keduanya dalam keterbukaan informasi.

Penghentian sementara perdagangan saham KIOS dan waran seri I KIOS-W tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuannya ialah memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan setiap keputusan investasinya.

Emiten yang menyebut dirinya start-up ini efektif listing di Bursa Efek Indonesia pada 5 Oktober 2017. Pada saat itu, perseroan yang menawarkan 150 juta lembar saham tersebut memberikan harga penawaran sebesar Rp300 per lembar saham.

Belum menggenapi satu hari di BEI, emiten berkode KIOS tersebut terkena autoreject karena harga melonjak 50% menjadi Rp450 per lembar saham. Namun, autoreject pada perdagangan perdana tak lantas menghentikan pergerakan saham KIOS.

Setiap harinya, saham KIOS selalu bertumbuh di atas 24%. Pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (16/10/2017), saham KIOS naik 420 poin atau 24,71% menuju Rp2.120.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper