Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Nikkei 225 Pertahankan Reli, Topix Tergelincir

Indeks saham Nikkei 225 Jepang berhasil mempertahankan relinya hingga akhir perdagangan hari keempat berturut-turut, Kamis (5/10/2017), sedangkan indeks Topix harus menyerah terhadap apresiasi mata uang yen.
Bursa Topix Jepang/Reuters
Bursa Topix Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks saham Nikkei 225 Jepang berhasil mempertahankan relinya hingga akhir perdagangan hari keempat berturut-turut, Kamis (5/10/2017), sedangkan indeks Topix harus menyerah terhadap apresiasi mata uang yen.

Indeks Topix hari ini dibuka dengan kenaikan 0,08% atau 1,40 poin di level 1.685,96 dan berakhir turun 0,12% atau 2,07 poin di posisi 1.682,49.

Dari 2.018 saham pada indeks Topix, 593 saham di antaranya menguat, 1.334 saham melemah, dan 91 saham stagnan.

Adapun indeks Nikkei 225 berakhir naik tipis 0,01% atau 1,90 poin di level 20.628,56, setelah dibuka dengan penguatan 0,12% atau 24,05 poin di posisi 20.650,71.

Sebanyak 98 saham menguat, 119 saham melemah, dan 8 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham Asahi Group Holdings Ltd. yang melonjak 5,56% menjadi pendorong utama terhadap pergerakan Nikkei hari ini, diikuti Fast Retailing Co. Ltd. (0,56%) dan KDDI Corp. (0,80%).

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau menguat 0,08% atau 0,09 poin ke posisi 112,67 per dolar AS pada pukul 14.25 WIB, setelah pada Rabu (4/10) berakhir terapresiasi 0,08% di posisi 112,76.

“Seperti halnya perdagangan Rabu, penguatan pasar kemudian mengendur akibat profit taking,” ujar Seiichi Miura, pakar strategi investasi di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities, seperti dikutip dari Bloomberg.

Menurutnya, indeks saham diperdagangkan di kisaran level tertinggi barunya sehingga memotivasi investor untuk mengambil keuntungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper